Pemudik Tahun ini Dari Kota Tangerang Diprediksi Melonjak, Bisa Sampai 200 Ribu Orang Lebih

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Jumlah pemudik yang akan meninggalkan Kota Tangerang dan bertolak ke kampung halamannya masing-masing pada hari raya Idulfitri 1444 H diprediksi akan mengalami lonjakan dibandingkan tahun sebelumnya.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, diprediksi total jumlah pemudik yang bertolak untuk mudik dari wilayahnya berjumlah 100 sampai 200 ribu orang.

"Prediksi tahun ini akan lebih banyak (pemudik) karena sudah tiga tahun masyarakat tidak mudik karena Covid-19," kata Arief di Mapolrestro Tangerang Kota, Sabtu (15/4/2023).

Sebab, Kota Tangerang sendiri memiliki julukan Kota Seribu Industri.

Membuat banyak pekerja yang datang dari luar kota untuk bekerja di pabrik terutama kawasan Jawa.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Klaim Zakat Punya Peran Signifikan Perangi Resesi

"Kebanyakan masyarakat pendatang itu tinggal di kontrakan seperti di Jatiuwung, Periuk, sebagian di Cibodas terus wilayah Batuceper, banyak kawasan-kawasan industri yang pulang kampung," jelas Arief.

Kota Tangerang pun seperti saban tahun akan jadi daerah jalur perlintasan bagi para pemudik yang ke arah Merak dan sebaliknya.

Makanya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang bersama Polres Metro Kota Tangerang mulai memasang RPPJ (Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan).

Baca juga: Wali Kota Tangerang Janjikan Umrah untuk Warganya yang Rajin Salat Tarawih di Masjid Raya Al-Azhom

Kepala Dishub Kota Tangerang, Achmad Suhaely menuturkan, hal itu dilakukan sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik yang rute perjalanannya melewati Kota Tangerang.

"Hari ini kami mulai lakukan pemasangan rambu petunjuk jalan. Selanjutnya, rambu petunjuk jalan ini dipasang di jalan-jalan nasional yang menjadi rute pasti perjalanan para pemudik," papar Suhaely.

RPPJ dipasang di sepanjang jalan utama arah Jakarta menuju Serang atau pulau Sumatera, begitu pun sebaliknya.

Saat ini, pemasangan rambu petunjuk jalan ini dilakukan di 19 titik lokasi strategis yang telah ditentukan.

Selain itu, rambu petunjuk jalan ini dapat membantu pemudik untuk lebih mudah memahami rute perjalanan menuju kota tujuan.

Terlebih, jika nantinya terdapat skenario lalu lintas khusus yang diterapkan selama arus mudik berjalan.