Pengemudi Pajero dan Fortuner Berulah: Hadang Ambulans, yang Satunya Seruduk Motor di Gading Serpong

Pengemudi mobil Pajero dan Fortuner bikin ulah. Ada yang hadang ambulans, yang satunya seruduk motor di Gading Serpong.

Editor: Siti Nawiroh
Istimewa
Ilustrasi. Pengemudi mobil Pajero dan Fortuner bikin ulah. Ada yang hadang ambulans, yang satunya seruduk motor di Gading Serpong. Mulanya aksi arogan pengemudi Fortuner mengadang ambulans pengantar jenazah dalam perjalanan ke Lampung viral di media sosial. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pengemudi mobil Pajero dan Fortuner bikin ulah. Ada yang hadang ambulans, yang satunya seruduk motor di Gading Serpong.

Mulanya aksi arogan pengemudi Fortuner mengadang ambulans pengantar jenazah dalam perjalanan ke Lampung viral di media sosial.

Sopir ambulans tersebut, Simon Febryan (30), mengungkapkan bahwa peristiwa pengadangan terjadi di Tol Dalam Kota, kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (14/4/2023).

Febryan menceritakan, saat itu jenazah perempuan berinisial MY (26) selesai dimandikan di Rumah Sakit Duta Indah, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Dia lantas bergegas mengantarkan jenazah ke Lampung lewat tol dan dilanjutkan masuk ke Pelabuhan Merak untuk menumpang kapal ferry tujuan Pelabuhan Bakauheni.

Setelah memasuki gerbang tol Jembatan Tiga I, tiba-tiba mobil Fortuner dari arah belakang menyalakan lampu dim sebanyak tiga kali.

Meski sirine ambulans saat itu tengah menyala, Febryan memutuskan mengalah dan memberi jalan pengemudi Fortuner tersebut.

"Kami mengalah dan kami kasih jalan, dia yang di depan. (Tapi) dia rem mendadak. Maksudnya apa? Tujuannya apa? Kami enggak tahu," tutur Febryan saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Pajero Tabrakan Beruntun di Depok: Kasus Kecelakaan Usai, Sopirnya Masuk Bui Karena Sabu

Kendati demikian, kata Febryan, mobil Fortuner yang diberikan jalan itu malah menginjak rem secara mendadak dan menghalangi laju ambulans.

"Fortuner tidak jelas dan tujuannya. Intinya, kami sudah mengalah," tutur Febryan. Febryan mengungkapkan, aksi pengadangan tersebut berlangsung kurang lebih 30 menit.

"Kurang tahu (dia ikut buka juga). Saya videokan. Setelah dia lihat handphone saya, langsung ditutup. Itu sampai 30 menit, selama 30 menit mengadang ambulans kami," ungkap Febryan.

Padahal, Febryan berujar, saat itu ia tengah terburu-buru karena kapal yang sudah dipesan oleh keluarga korban di Pelabuhan Merak ini akan segera berangkat.

Ilustrasi Ambulans.
Ilustrasi Ambulans. (Kompas.com)

"Kami juga lagi menuju ke kapal, kapal eksekutif. Soalnya sudah ditelepon sama orang sama, Bang. 'Sudah sampai di mana?'. Ya saya jelaskan kalau posisi saya sedang diadang," tuturnya.

Pajero seruduk motor

Setelah Fortuner, pengemudi Pajero pun bikin ulah.

Pengemudi Pajero menyeruduk sebuah motor hingga menimbulkan korban tewas berinisial YS.

Peristiwa ini terjadi di Gading Serpong Boulevard, Tangerang Selatan, pada Jumat (7/4/2023) sekitar 00.40 WIB.

YS saat itu baru pulang dari acara bersama temannya.

Dia dibonceng MG (19) melewati kawasan tersebut. Namun, saat sampai di lampu merah traffic light JHL, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangsel, motor yang dikendarai MG ditabrak oleh mobil Pajero.

"Dengan kecepatan tinggi mereka ditabrak dari belakang oleh mobil Pajero, pelaku diamankan warga, identitasnya AT seorang mahasiswa," kata Satrio Nugroho, kuasa hukum MG kepada Kompas.com, Jumat (14/4/2023) malam.

Keterangan ini disampaikan Satrio sekaligus mengoreksi pernyataan kepolisian sebelumnya yang menyebut peristiwa kecelakaan itu disebabkan karena senggolan.

Satrio melanjutkan, YS dan MG seketika terpental dari motor akibat tabrakan dari belakang itu.

Baca juga: Bukan Cuma Diseruduk Mobil Fortuner, Aiptu Torus Pernah Dicekik Pengendara Motor Saat Bertugas

YS terjatuh tepat di samping mobil pick up yang berada di sebelah kanan. "(YS) terlindas oleh roda depan mobil pick up sehingga meninggal di tempat. MG terpelanting, dalam keadaan saat itu masih bergerak, jatuh pingsan," kata Satrio.

Satrio mengatakan, seusai kejadian itu, tiga orang yang berada dalam mobil Pajero keluar dan langsung berpencar.

Pengemudi pajero bernama AT, bersama dua rekannya diduga berusaha kabur menghindari amukan massa.

"Itu menurut keterangan saksi ya mereka berpencar, kalau menurut keluarga pelaku, mereka berusaha menghindari amukan massa," kata Satrio.

Tidak lama setelahnya, polisi dan mobil ambulance datang dan membawa korban MG ke UGD RSUD Kabupaten Tangerang.

Kondisi MG cukup memprihatinkan. Ia mengalami luka cedera serius di kepala, robek di bagian paru-paru, urine keluar darah, kaki kiri dan kanan patah, jari jempol kaki putus, jari kelingking remuk.

"Itu saya sudah lihat sendiri, saya dua kali ke rumah sakit. Saya bertemu dengan dokter penjaga untuk mengetahui sejauh mana penanganannya, memang tergolong parah," kata Satrio.

Karena termasuk luka golongan berat, RSUD Kabupaten Tangerang membentuk tim dokter untuk merawat MG.

Setelah hampir seminggu dirawat, kondisi MG belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Saat ini kasus kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh Unit III Lakalantas Polres Tangerang Selatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pajero Seruduk Motor di Gading Serpong: Korban Terpental, Satu Tewas" dan "Kronologi Ambulans Pengantar Jenazah Diadang Fortuner di Tol Kawasan Pluit"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved