Viral di Medsos

Sisi Lain TikTokers Bima Pengkritik Lampung: Kuliah Sembari Partime, Ayah PNS, Ibunya Bos Jagung

Ayah Bima merupakan seorang PNS yang sebentar lagi pensiun, sementara ibunya bos Jagung di Desa Raman Utara, Lampung Timur.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Tangkapan layar di TikTok
TikTokers Bima sedang viral setelah mengunggah video soal kritik Provinsi Lampung tak maju-maju. Pria berambut ikal ini merupakan warga Lampung Timur yang sedang menjalani pendidikan di Australia. 

TRIBUNJAKARTA.COM - TikTokers Bima sedang viral setelah mengunggah video soal kritik Provinsi Lampung tak maju-maju.

Pria berambut ikal ini merupakan warga Lampung Timur yang sedang menjalani pendidikan di Australia.

Setelah viral, Bima banyak bercerita di akun Instagram storynya @awbimax, termasuk soal kehidupan pribadinya.

Selain seorang mahasiswa, Bima juga merupakan konten kreaktor di TikTok. Videonya yang membahas Lampung sudah ditonton jutaan kali.

Di TikToknya tersebut Bima kerap menyuarakan suaranya terkait politik atau hal apapun.

Pria bernama lengkap Bima Yudho Saputro ini mengenyam pendidikan program Diploma Pemasaran Digital, Komunikasi Digital dan Media/Multimedia di Perguruan Tinggi Intelijen Bisnis Australia.

Sebelumnya Bima telah menyelesaikan Diploma Teknologi Informasi, Ilmu Komputer dan Inovasi Digital di Universitas UCSI di Malaysia.

Di Instagram storynya, Bima juga kerap membahas soal orangtuanya.

Ayah Bima merupakan seorang PNS yang sebentar lagi pensiun, sementara ibunya bos Jagung di Desa Raman Utara, Lampung Timur.

Keluarga Bima bahkan memiliki pabrik di daerah tempat tinggalnya tersebut.

Baca juga: Kritik Lampung TikTokers Bima Disebut Hoaks, Padahal Banyak Warganet Speak Up Kondisi Jalanan Parah

Bima mengatakan reaksi sang ibunda santai meski saat ini anaknya sedang viral satu Indonesia.

"Sri (ibunda Bima) apa? Paling ke pabrik, jual jagung, jual beras, nimbang jagung," tutur Bima dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (15/4/2023).

Di sela kuliahnya, Bima juga bekerja partime di Ikea.

Bima sempat memperlihatkan dirinya tengah bekerja hingga melayani pelanggan.

TikToker Bima disebut hoaks setelah melakukan kritik terhadap Provinsi Lampung. Padahal sejak Bima viral, banyak warganet yang speak up alias angkat bicara memperlihatkan video apa yang disampaikan Bima fakta adanya.
TikToker Bima disebut hoaks setelah melakukan kritik terhadap Provinsi Lampung. Padahal sejak Bima viral, banyak warganet yang speak up alias angkat bicara memperlihatkan video apa yang disampaikan Bima fakta adanya. (TikTok Bima)

"Gue lagi kerja, jualan hotdog," kata Bima mengenakan seragam kerja.

Meskipun telah melanglang buana menuntut ilmu di luar negeri, Bima bukanlah seorang penerima beasiswa LPDP.

Bima pernah bercerita uang kuliahnya kerap dikirimi oleh sang ibu.

Alasan Lampung Tak Maju Versi Bima

Akun Tiktok Bima viral usai mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung dan menyebut Lampung tidak maju-maju.

Unggahan ini pun direspons oleh netizen yang banyak mendukung aksi kritikannya.

Bima bahkan menyebut dirinya berasal dari Provinsi 'Dajjal' sembari menunjuk slide Provinsi Lampung.

"Aku berasal dari provinsi ini Dajjal (sembari menunjuk tulisan Lampung)," katanya.

Ia lalu menjelaskan beberapa poin yang menjadi kritikannya.

Adapun poin kritik tersebut di antaranya soal banyak jalan rusak yang dibiarkan bertahun-tahun di Lampung.

"Gua sering bahas jalan karena jalan itu kayak infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung,"

"Tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 KM bagus, 1 KM rusak terus jalan ditempel tempel doang, ini apa sih, ini pemerintah main ular tangga atau apa," kata dia.

Selain itu, dia juga menyoroti pembangunan Kota Baru di Lampung Selatan yang telah menelan anggaran miliaran rupiah namun mangkrak.

Baca juga: Bima Ngaku Ayahnya Diancam, Wagub Lampung Jamin Keluarga Sang TikTokers Aman: Jangan Khawatir

"Contohnya Kota Baru itu dari zaman gua SD sampe sekarang gua nggak pernah denger kabarnya lagi,"

"Itu aliran dana dari pemerintah pusat itu ratusan miliar, dan gua nggak tau tuh sekarang udah jadi tempat jin buang anak kali," celotehnya.

Kemudian, Bima juga menyebutkan banyak praktik korupsi yang terjadi di Provinsi Lampung.

"Aduh nggak usah bahas suap di mana-mana udah kayak makanan sehari-hari gitu kan, kayak suap-suap duit kena lo," umpatnya.

Selanjutnya, di sektor pendidikan, pemuda yang kini tinggal di Australia mengatakan bahwa praktik kolusi pun marak di Lampung.

TikTokers Bima yang viral setelah mengkritik Lampung mengaku dimintai data pribadi setelah orangtuanya didatangi polisi. Akun Tiktok Bima viral usai mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung dan menyebut Lampung tidak maju-maju.
TikTokers Bima yang viral setelah mengkritik Lampung mengaku dimintai data pribadi setelah orangtuanya didatangi polisi. Akun Tiktok Bima viral usai mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung dan menyebut Lampung tidak maju-maju. (Instagram awbimax)

"Gua nggak bilang Lampung itu kekurangan orang pintar ya, Lampung itu banyak banget orang pintar, cuman proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri itu banyak banget kecurangan,"

"Bahkan yang berkontribusi itu orang-orang yang bekerja di sektor pendidikan, kayak dosen nitipin anaknya, rektor nitipin ponakannya," terang dia.

Terakhir dia juga mengkritik pemerintah Provinsi Lampung terkait sektor pertanian yang dikatakannya belum stabil.

"Tidak bisa dipungkiri Lampung itu salah satu provinsi yang memproduksi banyak banget hasil pertanian kayak jagung, beras ketan, dan lain-lain,"

"Kontribusinya di Lampung sendiri itu sampai 40 persen lebih, dan sektor ini tuh vulnerable yah, kayak fluktuatif gitu nggak bisa stabil dan yang set harga kan yang di pusat juga gitu, gua dulu anjlok, kadang-kadang naik gitu,"

"Eh mohon maaf kadang-kadang bisa kayak kaya raya gitu orang Lampung bisa nyekolahin anaknya ke luar negeri, karena emang sektor pertanian ini sebenarnya kayak main binomo gua rasa," tandasnya.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved