Lebaran 2023
Dishub Kota Bekasi Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi Malam Ini Pukul 22.00 WIB
Dinas Perhubungan Kota Bekasi prediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 terjadi malam ini pukul 22.00 WIB, Rabu (19/4/2023).
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Dinas Perhubungan Kota Bekasi prediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 terjadi malam ini pukul 22.00 WIB, Rabu (19/4/2023).
Hal ini dikatakan Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi Teguh Indrianto.
Teguh mengatakan masih banyak pemudik yang gemar melakukan perjalanan di malam hari.
"Diperkirakan terjadi peningkatan arus mudik sekira pukul 22.00 Wib sampai dengan pukul 03.00 WIB," kata Teguh.
Teguh menjelaskan, pemudik akan melakukan perjalanan selepas salat tarawih menuju Pantura Jawa melintasi Kota Bekasi.
Baca juga: Menteri Ida Fauziah Lepas Rombongan Mudik Gratis PT Indofood di Bekasi
Jika mereka melakukan perjalanan dari Tangerang, Depok, dan sekitaran Jakarta melintas di Kota Bekasi diperkirakan sesuai prediksi yang tadi disebutkan.
"Karena banyak pemudik akan melakukan perjalanan selepas pelaksanaan ibadah salat teraweh, atau melakukan perjalanan di malam hari" ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, puncak arus mudik sudah mulai terasa sejak semalam, Selasa (18/4/2023). Peningkatan volume kendaraan terjadi di malam hari.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani mengatakan, peningkatan volume kendaraan pada Selasa malam terjadi signifikan.
"Kendaraan yang melalui Bekasi Kota sampai dengan pukul 12 ada sekitar 9281 kendaraan, itu terdiri dari roda dua sebanyak 5.629 dan roda empat ada sekitar 3 ribu, jadi kendaraan roda dua lebih banyak," kata Dani.
Data tersebut lanjut Dani, dihitung melalui fasilitas CCTV Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi di setiap jalur mudik.
Baca juga: Puncak Arus Mudik, Ratusan Penumpang Memadati Terminal Lebak Bulus
"Kenaikan volume kendaraan sudah terjadi secara signifikan, diperkirakan malam ini sampai lusa masih akan terjadi puncak arus mudik," jelas dia.
Dani memastikan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah strategi manajemen rekayasa lalu lintas jika terjadi penumpukan volume kendaraan.
Diantaranya rekayasa contraflow, menempatkan personel di titik kemacetan serta mengatur durasi lampu rambu lalu lintas.
"Berkoordinasi dengan Dishub (Dinas Perhubungan) untuk mempercepat atau memperlambat lampu merah yang ada di lokasi tersebut (kemacetan)," jelas dia.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.