Puncak Arus Mudik, Contraflow dan Buka Tutup MBZ Jadi Strategi Urai Kepadatan di Ruas Tol Japek

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto melakukan peninjauan di Pos Pantau Arus Mudik KM 10 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Rabu (19/4/2023).

Irjen Pol Karyoto memastikan, rekayasa lalu lintas contraflow dan skema buka tutup Jalan Tol Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) jadi strategi pengurai kepadatan.

"Ketika antrian mengekor sampai kilometer Jakarta dengan gerakan yang sangat lambat, Korlantas akan membuat terobosan dengan ada contraflow," kata Karyoto di Bekasi.

Dalam beberapa jam, contraflow akan diterapkan sampai kepadatan terurai termasuk penutupan akses masuk MBZ secara situasional.

"Kita lihat ke arah barat sangat lancar dan ke arah timur juga masih lancar, dimungkinkan nanti akan padat lagi sekitar pukul 21.00 WIB ke atas, nah ini yang kita lihat sementara arus yang kita pantau di jalan tol," jelas dia.

Baca juga: Angkut Para Pemudik, Ratusan Sopir Taksi di Bandara Soekarno-Hatta Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Karyoto mengimbau, pengendara tidak perlu memaksakan diri saat berkendara dengan alasan ingin cepat sampai.

Pemudik dapat memanfaatkan fasilitas istirahat yang tersedia jika kondisi tubuh membutuhkan jeda, hal ini demi keselamatan pengguna jalan.

"Faktor keamanan lebih penting, keselematan lebih penting jangan karena nafsu pengen cepet sampai memaksakan diri, tiga detik atau empat detik kita lalai dalam kecepatan tertentu itu akan sangat berbahaya," tegas dia.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News