Terminal Kampung Rambutan Siagakan 4 Bus Tambahan di Puncak Arus Mudik

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur menyiapkan bus bantuan untuk menghadapi puncak arus mudik pada Rabu (19/4/2023) atau H-3 hari raya Idulfitri 1444 Hijriah.

Komandan Regu Termin­al Kampung Rambutan, Mulyono, mengatakan ada empat bus tambahan yang disidangkan pihak perusahaan otobus (PO) untuk mengantisipasi kekurangan armada.

Pasalnya pada H-3 pagi hingga malam ini diprediksi akan terjadi puncak keberangkatan penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan pada seluruh tujuan.

"Sudah ada bus bantuan dari rekan-rekan operator. Sifatnya tetap situasional, di mana tujuan yang terbanyak itu operator yang kita hubungi," kata Mulyono di Jakarta Timur, Rabu (19/4/2023).

Empat bus bantuan tersebut belum ditempatkan di Terminal Kampung Rambutan karena untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas keberangkatan dan kedatangan.

Pihak Terminal Kampung Rambutan masih melihat situasi untuk mengerahkan bus AKAP bantuan bila armada yang ada sekarang tidak mencukupi untuk keberangkatan penumpang.

"Jadi sifatnya situasional (melihat kondisi lapangan). Kita siagakan empat kendaraan tambahan ke beberapa tujuan. Baik ke Jawa Tengah, Jawa Timur, maupun Jawa Barat," ujarnya.

Baca juga: PO Bus Tak Bisa Sembarangan Naikan Harga Tiket Mudik, Kepala Terminal Kalideres: Wajib Diumumkan

Mulyono menuturkan berdasar keberangkatan penumpang bus AKAP sementara pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB tercatat 936 penumpang berangkat menggunakan 39 bus.

Untuk menghadapi lonjakan keberangkatan ini pihak Terminal Kampung Rambutan juga sudah melakukan ramp check atau uji laik jalan bus yang mengangkut penumpang.

Kemudian pemeriksaan urine terhadap awak bus AKAP untuk memastikan tidak yang mengonsumsi narkoba, dan menempatkan petugas gabungan TNI-Polri, tenaga kesehatan.

"Mayoritas tujuan keberangkatan penumpang sekarang beberapa kota di Jawa Barat. Namun tujuan Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera juga terpantau melonjak," tuturnya.