Lebaran 2023

Serba-Serbi Mudik dari Terminal Kampung Rambutan, Kedatangan Bus Molor Belasan Jam

Serba-serbi mudik dari Terminal Kampung Rambutan pada Lebaran 2023. Penumpang menunggu kedatangan bus yang molor, Kamis (20/4/2023).

TribunJakarta.com/Bima Putra
Sejumlah penumpang bus AKAP menanti keberangkatan di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, pada masa arus mudik Lebaran 2023, Kamis (20/4/2023). Serba-serbi mudik dari Terminal Kampung Rambutan pada Lebaran 2023. Penumpang menunggu kedatangan bus yang molor, Kamis (20/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Mendekati Hari Raya Idulfitri, sejumlah pemudik mulai memadati stasiun hingga terminal bus.

Satu diantaranya seperti di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.

Penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) diketahui masih memadati Terminal Kampung Rambutan sejak Rabu (19/4/2023) malam atau H-3 Idulfitri 1444 Hijriah.

Para penumpang diketahui masih bertahan di ruang tunggu keberangkatan Terminal Kampung Rambutan hingga malam hari pada hari tersebut.

Mereka belum jua menaiki bus lantaran bus yang mengangkut mereka ke kampung halaman terlambat tiba.

Baca juga: Kisah Porter Stasiun Senen Bernomor 001 Saat Momen Mudik, Pernah Angkut Beras Pemudik Seberat 40 Kg

Rupanya hal ini disebabkan oleh pemberlakuan oneway di sejumlah ruas tol pada arus mudik Idulfitri 1444 Hijriah.

Sehingga berdampak pada kedatangan bus di Terminal Kampung Rambutan.

Imbas pemberlakuan oneway tersebut, bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang hendak kembali ke Jakarta untuk mengangkut penumpang terlambat tiba karena terjebak macet.

Penumpang bus AKAP yang menanti keberangkatan di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (20/4/2023).
Penumpang bus AKAP yang menanti keberangkatan di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (20/4/2023). (Bima Putra/TribunJakarta.com)

Ketua Koperasi Karyawan Bis Antar Kota (Kowanbisata) Terminal Kampung Rambutan, Erwin Suryaman mengatakan terlambatnya kedatangan bus di Jakarta dapat mencapai hingga 15 jam.

"Bisa 12 sampai 15 jam. Dari sini (Jakarta) berangkat pagi ke biasanya jam 17.00 WIB sore sudah datang saat ini baru sampai Kampung Rambutan bisa jam 03.00 WIB," kata Erwin, Kamis (20/4/2023).

Sebagai solusi pada Rabu (19/4/2023) kemarin, sejumlah perusahaan otobus (PO) terpaksa mengarahkan armada bantuan mereka untuk mengangkut penumpang dari Jakarta ke sejumlah daerah.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Tol Cipali: Mudik ke Tegal, 2 Orang Tewas Usai Mobil Tabrak Pembatas Jalan

"Kemarin sudah ada beberapa bus bantuan dengan seizin yang punya jalur juga. Karena memang tidak boleh ada penumpukan penumpang, harus ada bus membawa keluar," ujar Erwin.

Para pengelola PO di Terminal Kampung Rambutan mengerahkan armada bantuan karena hingga Kamis (20/4) siang jumlah keberangkatan penumpang bus masih terbilang tinggi.

Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni mengatakan berdasar data sementara tujuan Jawa Barat mendominasi keberangkatan kemudian disusul Jawa Tengah, dan Sumatera.

"Informasinya memang terjadi kepadatan di Cipali, pasti nanti akan berpengaruh juga terhadap kedatangan bus yang akan melayani penumpang. Kita lihat ketersediaan bus," tutur Yulza.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved