Cerita Kriminal
Manfaatkan Gang Sepi saat Warga Salat Id, 2 Pemuda Jambret HP Bocah di Tanjung Priok
Aksi dua pemuda pelaku jambret terekam CCTV di Jalan Swasembada Timur XXIII, RT 05 RW 04 Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Aksi dua pemuda pelaku jambret terekam CCTV di Jalan Swasembada Timur XXIII, RT 05 RW 04 Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Memanfaatkan situasi gang yang sepi pada saat sebagian warga sedang Salat Idulfitri pada Jumat (21/4/2023) pagi tadi, kedua pelaku melancarkan aksi penjambretan handphone milik seorang anak warga setempat.
Dalam rekaman CCTV di lokasi, kedua pelaku datang ke Jalan Swasembada Timur XXIII dengan berboncengan mengendarai sepeda motor.
Mereka lalu menelusuri gang di permukiman tersebut dan melihat keberadaan beberapa anak-anak warga setempat yang sedang berada di pinggir jalan sambil memainkan handphone masing-masing.
Para pelaku sempat beberapa kali mondar mandir di dalam gang, sebelum akhirnya mendekati anak-anak yang sedang asyik dengan gawainya.
Baca juga: Rampas Ponsel Wanita, Jambret di Cilincing Diarak Warga ke Kantor Polisi
Sejurus kemudian, pelaku yang berperan sebagai joki mempercepat laju kendaraannya sementara pelaku kedua langsung merampas handphone dari tangan anak kecil bernama M. Chairul Azzam (10).
Korban yang kaget handphone milik pamannya dijambret langsung berdiri dan mencoba mengejar para pelaku.
Namun apa daya, percobaan pengejaran gagal karena para pelaku sudah terlanjur melaju kencang meninggalkan Jalan Swasembada Timur XXIII.
Paman korban, Hadi Sukrisno (50) mengatakan, peristiwa penjambretan ini terjadi pada Jumat pagi tadi sekitar pukul 7.00 WIB.
Para pelaku diduga memanfaatkan kondisi gang yang sepi pada saat sebagian warga sedang salat Idulfitri pagi tadi untuk beraksi.
Padahal, kata Hadi, biasanya gang tersebut selalu ramai oleh warga di pagi hari.
"Kebetulan (pagi tadi) lagi sepi karena ada yang salat Id juga. Pas salat Id sepi posisi, nah anak-anak ini pada, nongkrong main game," ucap Hadi saat ditemui di lokasi, Jumat sore.
Hadi menuturkan, handphone Reno 2F dengan kisaran harga Rp 4-5 juta yang dijambret merupakan miliknya.
Baca juga: Sejoli Beraksi Jambret Ponsel di Bekasi, Sasar Bocah yang Asyik di Teras Rumah
Pagi tadi, ketika Hadi sedang tertidur, handphone tersebut dipinjam korban Azzam yang tak lain adalah keponakannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.