Arus Balik Lebaran 2023, Pemprov DKI Libatkan Dasawisma Gerilya Jaring Pendatang

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Memasuki musim arus balik Lebaran 2023, Pemprov DKI mulai bergerilya menjaring para pendatang.

Sebagai informasi, fenomena warga daerah yang datang untuk mengadu nasib di Jakarta usai Hari Raya Idulfitri memang seolah sudah menjadi tradisi.

Setiap tahunnya ada ribuan pendatang dari berbagai daerah yang masuk Jakarta.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemprov DKI melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) turut menggandeng para pengurus RT/RW dan Dasawisma.

Mereka diberi tugas untuk melacak dan mendata para pendatang yang baru tiba di ibu kota.

Baca juga: H+3 Lebaran, 43.500 Pemudik Tiba di Jakarta Gunakan Kereta Api

“Nantinya Dasawisma secara paralel akan memberikan teguran kepada para pendatang untuk segera lapor keberadaannya kepada RT/RW 1x24 jam,” ucap Kepala Dukcapil DKI Budi Awaluddin saat dikonfirmasi, Selasa (25/4/2023).

Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini menyebut, para pengurus RT/RW serta Dasawisma ini dilibatkan lantaran mereka dinilai memahami situasi dan kondisi di tempat tinggalnya.

“Karena fungsi RT itu adalah pemiliharaan keamanan, ketertiban, dan kerukunan hidup antar warga dari penjahat,” ujarnya.

Tak hanya itu, Budi juga menyebut, Dinas Dukcapil DKI juga membuka loket layanan kependudukan supaya para pendatang itu bisa melengkapi persyaratan administrasi.

“Loket layanan Dukcapil kami buka hingga tinggak kelurahan yang posisinya paling dekat dengan lingkungan warga berdomisili,” kata dia.

Jakarta Diprediksi Diserbu 40.000 Pendatang

Sebanyak 40.000 pendatang diprediksi masuk Jakarta usai masa mudik lebaran 2023.

Prediksi ini disampaikan Pemprov DKI lewat akun media sosial instagram resminya (@dkijakarta).

Dalam unggahan itu Pemprov DKI memprediksi bakal ada peningkatan jumlah penduduk di ibu kota hingga 30 persen usai hari raya Idulfitri 1444 Hijriah.