Lebaran 2023
Tips Aman Pemudik Motor Hindari Muatan Berlebih Saat Arus Balik, Oleh-oleh Dikirim Pakai Ekspedisi
Simak tips aman pemudik motor hindari muatan berlebih saat arus balik. Pemudik bisa kirim oleh-oleh gunakan jasa ekspedisi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan wartawan Tribunjakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Kendala mudik dengan sepeda motor tentu saja muatan yang sempit, apalagi saat perjalanan balik.
Banyak pemudik yang ingin membawa buah tangan dari kampung halaman.
Alhasil muatan akan jauh lebih banyak ketimbang perjalanan mudik.
Seorang pemudik bernama Nina (41), memiliki tips aman perjalanan balik dengan tetap memiliki buah tangan tanpa harus membawa muatan berlebih.
Nina mudik menggunakan sepeda motor dengan suaminya, dari kampung halaman di Kuningan, Jawa Barat. Dia membeli oleh-oleh khas daerah asalnya.
Baca juga: Biar Ada Teman Cerita Pemudik Motor di Kalimalang Bawa Kucing Kesayangan
Namun, oleh-oleh tersebut telah dikirim menggunakan paket jasa ekspedisi untuk meringankan beban kendaraan.
"Beli (oleh-oleh), udah di paketin lewat JNT, biar enggak ribet aja, biar nyaman di motor," kata Nina pada Selasa (25/4/2023).
Oleh-oleh yang dia beli cukup banyak, rencananya sebagian akan dibagikan ke tetangga di Jakarta.
"Biasalah bawa beras, makanan kampung rengginang, ubi, harga kirim paketnya sekitar Rp252 ribu," jelas dia.
Nina menambahkan, memiliki pulang balik mudik lebih dulu lantaran suaminya harus bekerja pada Rabu (26/4/2023).
"Karena suami sama anak masuk kerja besok, jadi harus balik hari ini," kata Nina.
Baca juga: H+3 Lebaran, 43.500 Pemudik Tiba di Jakarta Gunakan Kereta Api
Nina dan keluarga mudik ke kampung halaman di Kuningan, Jawa Barat, berangkat balik sekira pukul 07.30 WIB.
Sepanjang perjalanan arus balik, situasi arus lalu lintas cenderung lancar tanpa ada hambatan berarti di jalur Pantura.
"Enggak (macet), lancar, berangkat jam 07.30 pagi, ini ada kali 10 kali istirahat," jelas dia.
Arus balik menurut dia, jauh lebih lancar ketimbang arus mudik. Perjalanan Jakarta Kuningan mencapai 12 jam pada H-2 lebaran.
"Parah macet bangat, berangkat subuh jam 5 sampe jam 7 malem di Kuningan," terang dia.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMISfjgsw8omhAw?hl=id&ceid=ID:id≷=ID
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.