Imbas Macet, Kedatangan Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Terlambat

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Kedatangan Bus AKAP yang mengangkut penumpang pada arus balik mudik Idulfitri 1444 Hijriah di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur mengalami keterlambatan.

Komandan Regu Terminal Kampung Rambutan Mulyono mengatakan keterlambatan bus AKAP yang tiba terjadi pada armada membawa pemudik dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Bus AKAP dari Jawa Tengah dan Jawa Timur ini normalnya tiba pada sebelum waktu subuh, namun karena perjalanan macet bus pemudik tiba selepas subuh hingga pagi hari.

"Keterlambatan sekitar 30 menit hingga satu jam. Namun saya rasa itu masih wajar mengingat kepadatan kendaraan menuju Jakarta," kata Mulyono di Jakarta Timur, Rabu (26/4/2023).

Sementara untuk kedatangan penumpang bus AKAP dari Sumatera ke Terminal Kampung Rambutan tiba sesuai jadwal pada rentan malam hingga dini hari, dan Jawa Barat tiba pada pagi hari.

Baca juga: Pendatang Meningkat Tiap Tahun, Pemprov DKI: Mayoritas Lulusan di Bawah SMA dan Penghasilan Rendah 

Meski ada keterlambatan bus yang tiba, hingga kini arus balik mudik Idulfitri 1444 Hijriah masih normal dan tidak ada penumpukan penumpang di Terminal Kampung Rambutan.

"Arus balik mudik sampai saat ini cukup aman, kondusif. Untuk penumpang yang tiba pada malam dan dini hari kami sudah berkoordinasi dengan operator Transjakarta dan JakLingko," ujarnya.

Mulyono menuturkan untuk mengangkut pemudik yang tiba pada malam dan dini hari ke tempat tujuan, PT Transjakarta menyediakan lima armada di area keberangkatan angkutan kota.

Berdasar data keberangkatan hingga Selasa (25/4/2023) tercatat 7.390 penumpang tiba menggunakan 398 bus, jumlah ini sudah melonjak lebih dari 200 persen dibanding hari biasa.

Baca juga: Arus Balik Lebaran 2023, Ini Daftar Nomor Telepon Darurat Untuk di Perjalanan

"Untuk pengamanan kita dibantu anggota TNI-Polri, baik yang berpakaian preman maupun berpakaian dinas lengkap. Untuk puncak arus balik mudik kapan kami belum bisa memprediksi," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News