Pilpres 2024
Punya Jaringan Luas, Budi Gunawan Diusung Jadi Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan diusung sebagai pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan diusung sebagai pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Dukungan itu diutarakan Kordinator Nasional Barisan Relawan Ganjar-Budi Gunawan (Begawan), Annas Fitrah Akbar.
Annas mengungkapkan alasan Budi Gunawan layak sebagai calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.
"Profesor Budi Gunawan merupakan konseptor yang baik, pintar, mempunyai wawasan yang luas. Diplomasi dan jaringannya juga luas," kata Annas dalam keterangannya, Rabu (26/4/2023).
Annas menilai bahwa Budi Gunawan merupakan sosok kepercayaan Presiden Jokowi.
Baca juga: Tantang Ganjar dan Anies di Pilpres 2024, Gerindra DKI: Bibit dan Bobot Prabowo Sudah Teruji
"Profesor Budi Gunawan merupakan sosok yang jadi orang kepercayaan Presiden Jokowi, terbukti sejak September 2016 hingga sekarang 2023 dipercaya sebagai Kepala BIN," jelas Annas.
Menurut Annas, kepercayaan tersebut jadi kunci keberlanjutan program-program strategis legacy Presiden Jokowi nantinya.

"Kedekatan dan kepercayaan Profesor Budi Gunawan dengan Presiden Jokowi jadi kunci akan melanjutkan program strategisnya," katanya.
Annas pun mengungkapkan Budi Gunawan punya sejumlah potensi yang bisa ditawarkan.
"Beliau adalah seorang organisatoris dan amat terdidik untuk melakukan pengorganisasian lembaga karena pernah memimpin banyak posisi di pemerintahan," tuturnya.
Annas mengatakan potensi yang dimiliki Profesor Budi Gunawan lainnya adalah mampu menggalang informasi dan massa.
“Kemampuan penggalangan informasi dan massa bisa menjadi potensi kelebihan lainnya dari Profesor Budi Gunawan karena ciamik memimpin Badan Intelijen Negara (BIN). Ia pasti tahu betul simpul penting dan informasi mana yang perlu dicari dalam kontestasi politik 2024,” tutur Annas.
Keunggulan lainnya, lanjut Annas, yakni sudah terlatih untuk mengantisipasi jika terjadi kegaduhan politik.
“Dan yang tak kalah pentingnya yakni, potensinya untuk mendapatkan restu PDI-P yakni beliau sangat dekat dengan Bu Megawati, karena mantan ajudan Bu Megawati saat jadi Presiden ke 5 RI," imbuh Annas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.