Anak AKBP Achiruddin Aniaya Mahasiswa
Harta AKBP Achiruddin dan Rafael Alun Disorot KPK, Said Aqil Pernah Bahas Efek Uang Haram ke Anak
Gara-gara tingkah keji anaknya, harta AKBP Achiruddin Hasibuan dan Rafael Alun Trisambodo disorot Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Gara-gara tingkah keji anaknya, harta AKBP Achiruddin Hasibuan dan Rafael Alun Trisambodo disorot Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan menganiaya seorang mahasiswa bernama Ken Admiral dengan sadis.
TONTON JUGA
Penganiayaan sadis tersebut terjadi di Desember 2022 di depan rumah mewah AKBP Achiruddin Hasibuan, di Jalan Guru Sinumba, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan..
Bukannya melerai pria tersebut justru meminta anaknya terus menganiaya Ken Admiral hingga berteriak meminta ampun.
Enggan meminta maaf atas kelakuan bejat anaknya, AKBP Achiruddin Hasibuan memilih bersikap arogan.
Saat mendatangi rumah Ken Admiral di akhir Desember, AKBP Achiruddin Hasibuan malah memarahi dan memaki-maki orangtua Ken Admiral.
Baca juga: Lirikan Tajam AKBP Achiruddin Ditanya Soal Ini, Lari Lewati Jalan Sempit Usai Diperiksa Polda Sumut
Hingga akhirnya kasus penganiayaan tersebut terkuak di publik pada April 2023.
Aditya Hasibuan kini ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polda Sumut.
Sementara ayahnya dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumut.
Tak cuma dicopot harta tak wajar milik AKBP Achiruddin Hasibuan kini disorot.
AKBP Achiruddin Hasibuan kerap memamerkan motor Harley-Davidson hingga mobil Rubicon di media sosial Instagram.
Namun, kendaraan bernilai miliaran rupiah itu tidak tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya yang hanya berjumlah Rp 467 juta.

Baca juga: Kondisi Terkini Ken Admiral, Sang Mahasiswa Trauma dan Malu Usai Viral Dianiaya Anak AKBP Achiruddin
Terkait hal ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan motor Harley-Davidson dengan nomor polisi B 6168 HSB milik AKBP Achiruddin bodong alias palsu.
Deputi Pencegahan dan Monitorinng KPK Pahala Nainggolan sebelumnya meminta nomor polisi Harley-Davidson yang digunakan perwira menengah tersebut.
Selang beberapa waktu kemudian, ia menyatakan bahwa pelat itu bodong.
"Bodong," kata Pahala saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/4/2023).
Sementara itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebutkan, AKBP Achiruddin Hasibuan terindikasi melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Baca juga: Profil AKBP Achiruddin Polisi yang Biarkan Anaknya Aniaya Mahasiswa, Punya Harta Ratusan Juta
“Dari rekening tersangka ada indikasi tindak pidana pencucian uang,” kata Ketua Kelompok Hubungan Masyarakat (Humas) PPATK, M Natsir Kongah, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/4/2023).
Rekening AKBP Achiruddin Hasibuan kini diblokir.
KPK lalu bakal membentuk tim untuk mengklarifikasi kejanggalan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) milik AKBP Achiruddin Hasibuan.
Pola kasus serupa sebelumnya terjadi pada bapak-anak, Rafael Alun Trisambodo dan Mario Dandy Satrio.
Berawal dari penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora kemudian dugaan korupsi Rafael Alun Trisambodo terungkap.

Baca juga: Ken Tersulut Emosi saat Tanya Aditya Soal Sosok Wanita, Istri AKBP Achiruddin Klaim Putranya Berduel
Kini bekas pejabat pajak tersebut ditahan KPK pada Senin 4 April 2023.
KPK menduga Rafael Alun telah menerima gratifikasi dengan memanfaatkan jabatannya sebagai pegawai pajak
Aditya Hasibuan dan AKBP Achiruddin Hasibuan seolah tak belajar dari kasus Mario Dandy Satriyo.
Anak Jadi Nakal Karena Uang Haram?
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj pernah membahas soal uang haram membuat anak-anak menjadi nakal.
Mulanya Said Aqil mengomentari tingkah Mario Dandy Satriyo yang tega menganiaya David hingga koma.
Mario sebagai anak pejabat pajak, diduga Said salah mendapat asuhan sehingga menjadi seperti anak yang tidak terdidik.
Hal itu diucapkan Said pada Selasa (28/2/2023) silam.
Baca juga: Gaya AKBP Achiruddin Hasibuan Saat Dikawal Propam: Pakai Sandal Jepit, Bermasker dan Tak Diborgol
"Tidak berprikemanusiaan, saya juga heran di bumi pancasila ada perbuatan seperti itu, dan dilakukan oleh anak keluarga terdidik, elite, bukan biadab dan dari pedalaman," kata Said.
"Saya juga heran, ada anak yang seperti itu. Maka yang jelas seperti yang sudah disinggung, bapaknya tidak urus atau salah urus. Tidak mendidik atau salah didik," imbuhnya.
Said juga menyinggung soal sumber kekayaan ayahnya Mario Dandy Satriyo.
Menurut Said, anak yang memakam uang haram dapat dipastikan perilakunya nakal.
Baca juga: VIDEO AKBP Achiruddin Nasihati Anaknya dan Ken Admiral Setelah Penganiayaan, Kasih Amplop Tebal
"[Anaknya, Mario] dijor dibiarkan dimanja dengan segala kemewahan, uangnya belum tentu halal. Enggak jelas, kalau uangnya haram dimakan pasti anaknya nakal, kalau, keterlaluan," ucapnya.
Dia pun mewanti-wanti masyarakat Indonesia untuk mencari uang yang halal.
"Maka sekali lagi hati-hati mencari uang yang akan dimakan oleh anak istri. Kalau uangnya haram pasti anaknya nakal," tuturnya.
AKBP Achiruddin Hasibuan Punyan Gudang Solar Ilegal?
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sumut menggeledah gudang yang diduga digunakan untuk menyimpan dan mengoplos BBM jenis solar bersubsidi di Jalan Guru Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia, Medan, Sumatra Utara, pada Kamis (27/4/2023) siang.
Gudang BBM ilegal itu diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan.
Saat polisi berhasil membuka paksa gembok gudang tersebut, tampak dua tangki BBM berwarna biru dan hijau pada bagian pertama gudang.
Baca juga: VIDEO AKBP Achiruddin Nasihati Anaknya dan Ken Admiral Setelah Penganiayaan, Kasih Amplop Tebal
Di sekitarnya juga ditemukan enam tangki plastik dan selang yang diduga berfungsi untuk memindahkan BBM dari tangki plastik ke tangki besi.
Memasuki ruangan sebelahnya, ditemukan juga dua tangki besi berkapasitas 16.000 liter yang salah satunya berlogo Pertamina.
Pada tangki berwarna merah putih berlogo Pertamina itu tertulis 'Pertamina EP', namun tangki itu diduga telah dikosongkan terlebih dahulu sebelum polisi datang melakukan penggeledahan.
Tak hanya itu, di gudang itu juga ditemukan bon yang diduga merupakan tanda bukti adanya pembelian BBM dari SPBU yang diduga tak jauh dengan gudang.
Baca juga: Indikasi Pencucian Uang, Rekening AKBP Achiruddin dan Anaknya Diblokir PPATK: Nilai Puluhan Miliar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.