PPP DKI Akui Masih Ada Kader Dukung Anies: Wajar, Mantan Gubernur Punya Simpatisan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Islahuddin membenarkan masih adanya suara-suara akar rumput di partainya yang mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024.

Padahal, DPP PPP sudah mendeklarasikan sosok Ganjar sebagai bakal calon presiden yang akan diusung partai berlambang kabah itu di Pilpres 2024 mendatang.

Ia pun menilai hal ini wajar mengingat Anies Baswedan merupakan bekas Gubernur DKI Jakarta yang menjabat selama periode 2017-2022.

“Memang ada sejumlah konsisten kami masih mendukung pak Anies, karena itu wajar karena sebagai mantan gubernur masih ada simpatisan Anies,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (28/4/2023).

Meski demikian, ia juga membantah bahwa PPP terbelah dua lantaran tak adanya data yang valid terkait kader partainya yang mendukung Anies Baswedan.

Baca juga: Pengamat Ungkap 3 King Maker di Pilpres 2024, Anies Baswedan Bisa Dikeroyok Demi Amankan Putaran 2

Deklarasi terhadap Anies yang sebelumnya dilakukan PPP DKI pun dinilai Islah tak sah.

Menurutnya, deklarasi tersebut hanya dilakukan oleh segelintir elit PPP yang kemudian mengatasnamakan partainya.

“Saya perlu luruskan itu, di pengurusan lalu secara resmi belum pernah deklarasi Anies. PPP DKI mendeklarasikan Anies itu sebenarnya hanya forum musyawarah tingkat DPC ya,” tuturnya.

“Lalu di antaranya menyebut nama Anies (capres 2024), tapi kan itu bukan suara PPP DKI, bukan DPW DKI,” sambungnya.

Oleh karena itu, Islah dengan tegas mengatakan bahwa PPP DKI bakal mengikuti keputusan DPP mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

“Tidak ada data valid apa itu hasil survei atau apaoun yang memunculkan bahwa PPP itu mayoritas Anies, tidak ada datanya,” ujarnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News