Sekilas Prestasi David Jacob, Atlet Para Tenis Meja Nomor 2 Dunia yang Langganan Harumkan Indonesia

Wasekjen NPC mengatakan, kedatangan David ke Jakarta adalah untuk mengurus visa lantaran dia hendak bertolak ke Slovenia.

Tribunnews/Abdul Majid
Paralympian Indonesia, David Jacobs saat ditemui disalah satu acara di Kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (18/9/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Di kalangan para atlet disabilitas tanah air, nama Dian David Michael Jacob sudah begitu melegenda.

Pria kelahiran 1977 yang lebih dikenal dengan nama David Jacob itu prestasinya sudah mendunia.

Mengalami keterbatasan fisik di tangan kanannya karena salah penanganan di saat lahir, David Jacob menjawabnya dengan segudang prestasi.

Tenis meja menjadi cabang olahraga yang digelutinya hingga membuat David Jacob bisa menempati urutan ke-dua dunia di cabang para tenis meja.

David Jacob pun seyogyanya menjadi tumpuan Indonesia untuk ajang Paralimpik 2024 di Paris, Prancis.

Baca juga: Jenazah Atlet Para Tenis Meja David Jacob Masih Diautopsi, Diduga Lompat Saat Salah Naik Kereta

Hal itu pulalah yang membuat David Jacob ke Jakarta pada Rabu (26/4/2023).

Namun sayang takdir berkata lain. David Jacob meninggal dunia pada Jumat (28/4/2023) dini hari setelah ditemukan tergeletak di area Stasiun Gambir beberapa jam sebelumnya pada Kamis malam.

Wasekjen National Paralympic Commitee (NPC), Rima Ferdianto mengatakan, kedatangan David ke Jakarta adalah untuk mengurus visa lantaran dia hendak bertolak ke Slovenia dalam rangka ajang seleksi menuju Paralimpiade Paris 2024.

Baca juga: Pemotor Ini Keluhkan Sikap AKBP Achiruddin, Ngaku Dituduh Tabrak Harley Sampai Ganti Rugi Rp 5 Juta

"Rabu dia ke sini untuk mencari visa ke Slovenia di kedutaan Austria untuk foto biometrik tapi jadwalnya dia dapat Kamis. 

"Jadi jam 10 Kamis itu David sudah selesai untuk foto biometrik."

"Sementara 10 orang kontingen yang akan berangkat ke Slovenia sudah ke Solo (lokasi pelatnas para tenis meja) naik mobil, David minta izin untuk ke rumah mertuanya dulu di Jakarta, dan malamnya dia ke Solonya nyusul naik Argo Lawu," ujar Rima di RSCM, Jakarta Pusat, Jumat (28/7/2023).

Dikatakan Rima, tahun ini memang dijadwalkan ada beberapa turnamen para tenis meja internasional yang akan dimainkan David Jacob sebagai seleksi menuju Paralimpiade Paris 2024.

"Jadwal tahun ini David ikut ke Slovenia open, Taiwan Open, Japan open, Korea open terus banyak jadwal try out yang harus dilalui David, utk bisa lolos nanti di paralimpiade. 

Tapi kita optimis karena David itu peringkat dua dunia," kata Rima.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved