Penembakan Kantor MUI Pusat
Beda Omongan dengan Kapolda, Wasekjen MUI Pastikan Pelaku Penembakan Sadar Saat Diamankan
Wasekjen MUI Ikhsan Abdullah memberi pernyataan berbeda dengan kepolisian perihal kondisi pelaku penembakan saat diamankan. Ia menyebut mustopa sadar.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Hukum dan HAM, Ikhsan Abdullah memberi pernyataan berbeda dengan pihak kepolisian perihal kondisi pelaku penembakan saat diamankan di MUI.
Ikhsan memastikan, saat diamankan petugas keamanan MUI, pelaku bernama Mustopa (60) warga Kabupaten Pesawaran, Lampung itu dalam kondisi sadar.
Dalam video yang beredar, pelaku juga nampak masih hidup saat diamankan.
Pelaku disebut sempat berusaha melarikan diri usai melakukan aksinya namun berhasil diamankan pamdal yang kemudian menghubungi kepolisian.
"Soal kematiannya nunggu visum ya, tapi dipastikan pada bahwa saat yang bersangkutan dibawa dari kantor MUI ke depan sana oleh para petugas kepolisian masih dalam keadaan baik (tidak pingsan)," ujar Ikhsan saat ditemui di kantor pusat MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2023).
Baca juga: Bisikan 41 Tahun Lalu Hancurkan Hidup Mustopa, Ngaku Nabi dan Tewas Setelah Penembakan di Kantor MUI
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto menyebut pelaku dalam kondisi pingsan saat diamankan.
Kemudian, pelaku yang dilarikan ke Puskesmas Menteng ternyata sudah dinyatakan tak bernyawa.
"Pada saat proses diamankan, beberapa saat tersangka ini pingsan dibawa ke Polsek.
Kemudian dibawa ke rumah sakit di bawa ke Puskesmas Menteng dan pada saat diperiksa oleh dokter yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia," ujar Karyoto usai memimpin olah TKP di Gedung MUI, Selasa (2/5/2023).
Namun terkait penyebab pasti tewasnya pelaku, Kapolda belum bisa memastikan.
"Untuk tersangka, nanti akan kita autopsi. Apa, sebab-sebab apakah yang bersangkutan punya penyakit dan lain-lain, kami belum bisa menyimpulkan," ujar Karyoto.
Baca juga: Terungkap Kondisi Pengamanan MUI Tangerang Buntut Penembakan Kantor Pusat oleh Mustofa
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Komarudin menuturkan di dalam tas pelaku memang ditemukan ada beberapa obat-obatan.
"Di dalam tas pelaku ditemukan juga obat-obatan, buku rekening dan surat-surat," kata Komarudin.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.