Tawuran 2 Kelompok Remaja Pecah di Ciracas Jakarta Timur, Warga Puyeng: Hampir Tiap Malam

Tawuran yang diduga sudah direncanakan melalui media sosial tersebut baru berakhir setelah satu kelompok remaja terdesak lalu memilih mundur.

Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Istimewa
Tangkapan layar video merekam tawuran dua kelompok remaja di Jalan Haji Baping, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (1/5/2023) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Tawuran dua kelompok remaja bersenjata tajam terjadi di Jalan Haji Baping, Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Senin (1/5/2023) dini hari.

Berdasar rekaman video yang beredar tampak dua kelompok remaja saling serang menggunakan senjata tajam, balok, dan lemparan batu di tengah Jalan Haji Baping.

Tawuran yang diduga sudah direncanakan melalui media sosial tersebut baru berakhir setelah satu kelompok remaja terdesak lalu memilih mundur dari lokasi kejadian.

"Kalau kejadian semalam itu kejadian sekitar jam 03.00 WIB. Tawuran di sini memang hampir setiap malam terjadi," kata Rian, warga sekitar di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (2/5/2023).

Tidak ada korban dalam kejadian, namun warga sekitar resah dengan aksi tawuran dua kelompok remaja bersenjata tajam di Jalan Haji Baping karena kasus sudah kerap terjadi.

Baca juga: Tak Temukan Senjata Tajam, Polisi Panggil Orangtua Pelajar Pelaku Tawuran di Mampang Prapatan

Bahkan dalam kasus tawuran beberapa waktu lalu sejumlah kaca toko di Jalan Haji Baping rusak terkena sabetan senjata tajam dan lemparan batu akibat ulah kelompok pelaku.

"Biasanya yang tawuran anak SMP, SMA. Anak-anak tanggung begitulah. Kita resah, karena sebelumnya saja ada warung yang rusak, sama barang-barang warga kena lemparan batu," ujarnya.

Warga berharap jajaran Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Ciracas meningkatkan patroli di sepanjang Jalan Haji Baping untuk mencegah kasus susulan.

Kemudian meringkus dan melakukan proses hukum terhadap para pelaku tawuran agar memberikan efek jera sehingga tidak ada kasus serupa di wilayah Jakarta Timur.

"Kalau bisa ditangkap semua, biar enggak ada tawuran lagi," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved