Jadi Imam Salat Jenazah, Anies Ungkap Dampingi Saat Terakhir Mohamad Taufik di Rumah Sakit

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Calon Presiden diusung Partai Nasdem Anies Baswedan melayat ke rumah duka eks Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik pada Kamis (4/5/2023).

Anies tiba sekira pukul 11.00 WIB di rumah duka Mohamad Taufik, Wisma Garuda, Jalan SD Lama, RT 04/RW 01, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Setelah menyampaikan dukacita kepada pihak keluarga besar atas meninggalnya mantan politisi Partai Gerindra tersebut, Anies menyempatkan diri menjadi imam Salat Jenazah di pendopo rumah duka.

Anies mengaku dirinya ikut mendampingi langsung saat M Taufik menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit (RS) Siloam Semanggi pada Rabu (3/5/2023) malam.

“Suasana tenang, diiringi alunan ayat suci Al Quran. Dokter berada di situ, kemudian dokter menyapa, dan mengatakan bahwa bang Taufik telah berpulang," kata Anies di Jakarta Timur, Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Kerabat Sebut Kondisi M Taufik Sempat Kritis Sore Hari Sebelum Tutup Usia di RS Siloam

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengenang sosok Mohamad Taufik sebagai aktivis yang menghibahkan hidupnya untuk perjuangan, kemajuan, perbaikan, di manapun berada.

Dia mencontohkan ketika Mohamad Taufik masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, kala itu almarhum selalu konsisten dan mengambil keputusan dirasa tepat.

"Tidak sungkan menunjukkan sikap tidak gentar atas konsekuensi sikap yang diambil, istiqomah. Keteladanan yang beliau tunjukkan adalah keteguhan mengambil keputusan," ujarnya.

Baca juga: Kenali Gejala Kanker Paru, Penyakit yang Merenggut Nyawa M Taufik Eks Wakil Ketua DPRD DKI

Usai memimpin Salat Jenazah, Anies pun turut melepas jenazah Mohamad Taufik dari rumah duka menuju lokasi pemakaman Al-Azhar Memorial Garden, Karawang, Jawa Barat.

Anies berharap Taufik meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah sebagai seorang muslim, dan perjuangan mendiang semasa hidup dapat diteruskan anak-anak Taufik.

"Insya Allah keluarga diberikan kekuatan, ketabahan. Insya Allah keluarga akan melihat besarnya nama almarhum bapak Mohamad Taufik bukan sebagai beban, tapi sebagai kehormatan," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News