Sekuriti Mobil Tusuk Rekan Soal THR

Ribut soal THR, Sekuriti yang Ditikam Rekan Sendiri di Bursa Mobil Kelapa Gading Alami 8 Luka Tusuk

Sekuriti yang jadi korban penusukan rekan kerjanya itu masih bisa diajak berbicara dan sudah menjalani proses operasi.

|
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Kondisi Mawardin (36), sekuriti Bursa Mobil Kelapa Gading yang ditusuk rekan sesama sekuriti, Suwandi (39), gegara masalah THR. 

Sebelumnya, keributan berujung penusukan terjadi di area Bursa Mobil Kelapa Gading, Jalan Boulevard Timur Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu petang kemarin.

Pelaku Suwandi menusuk rekannya Mawardin dipicu permasalahan uang THR.

Baca juga: Bullying di Taman Papanggo, Anak Perempuan Dipukul dan Ditendang Temannya Cuma Gara-gara Pinjam Baju

Rekan korban yang juga merupakan sekuriti Bursa Mobil Kelapa Gading, Davit mengatakan, peristiwa ini diawali adanya masalah dalam pembagian uang THR.

Pelaku awalnya menerima sejumlah uang THR dari salah satu pemilik showroom mobil dan seharusnya dibagikan kepada tujuh orang sekuriti.

Namun, hingga Rabu petang pelaku baru membagikan ke tiga orang, sehingga korban pun menanyakan jatahnya.

"Itu memang masalah uang sih sebenarnya, uang THR. Si korban itu belum dikasih uangnya sama si pelaku," kata Davit di lokasi.

Korban pun terus menanyakan jatah uang THR-nya kepada pelaku Suwandi.

Namun, pelaku terus mengelak sehingga perdebatan pun tak dapat dihindarkan.

Perdebatan antara pelaku dan korban semakin memanas hingga mereka tak bisa menahan emosi dan saling pukul.

"Jadi ditanyakan, waktu ditanyakan yang pelaku ini nggak mau ngasih, jadi ada lah nada tinggi sampai berantem gitu. Mereka berdebat dulu, habis berdebat baru mereka saling pukul," ucap Davit.

Sekuriti lain sudah sempat memisahkan pelaku dan korban yang masih berkelahi, namun tak berhasil.

Pada akhirnya, Suwandi mengeluarkan pisau dan menusuk Mawardin beberapa kali.

"Dia menusuk korban. Kita sudah sempat misahin, tapi memang pegangan pelaku ke pisau itu sangat kuat," kata Davit.

  

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved