Warisannya Selama Pimpin Jakarta Disebut Mau Dihapus Heru Budi, Anies: Biar Rakyat yang Menilai

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Jejak warisan Anies Baswedan selama lima tahun memimpin Jakarta disebut mau dihapus Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Terkait hal ini, Anies Baswedan yang kini jadi bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan menanggapinya dengan santai.

Menurutnya, warisannya dan track recordnya selama memimpin Jakarta tak bakal bisa dihapuskan.

“Rekam jejak itu tidak bisa dihapus, rekam jejak saya itu ada di sini dan saya rasa rakyat Jakarta juga bisa menilai,” ucapnya di Tennis Indoor Senayan, Minggu (7/5/2023).

Sebagai informasi, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono memang tak melanjutkan sejumlah program yang dulu digagas Anies Baswedan.

Baca juga: Singgung Kekuasaan, Anies Baswedan Wanti-wanti Pemerintah Jokowi Tak Intervensi Pilpres 2024

Salah satunya program pembangunan jalur sepeda yang tak dilanjut di era Heru Budi Hartono.

Bahkan, eks Wali Kota Jakarta Utara itu justru membongkar trotoar yang dibangun Anies di kawasan Santa untuk dijadikan jalan raya.

Meski beberapa programnya tak dilanjutkan Heru Budi, Anies pun mempercayakan pembangunan Jakarta kepada penerusnya itu.

Pasalnya, Heru Budi sudah ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk memimpin Jakarta.

“Apapun yang dikerjakan di Jakarta hari ini adalah kewenangan yang hari ini ada di tangan orang yang dilantik oleh presiden,” ujarnya.

“Biarkan itu menjalankan kewenangannya dengan sesuai dengan apa yang dimiliki, tapi saya yakin bahwa masyarakat akan bisa menilai,” sambungnya.

Baca juga: Jalan Terjal Menuju Panggung Pilpres 2024, Anies: Lawan Punya Kekuatan Super Besar

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini justru menjadikan pengalamannya sebagai Gubernur DKI itu sebagai senjata pamungkasnya untuk menghadapi musuh-musuhnya di ajang Pilpres 2024.

Anies pun menantang para lawan-lawannya untuk adu keberhasilan dengan dirinya selama menjabat sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta.

“Seseorang kalau dibandingkan dengan kesempurnaan pasti dia tidak sempurna. Tapi, bandingkan satu dengan lainnya, rekam jejaknya, gagasannya, rekam karyanya dan itu yang kani tawarkan,” kata Anies.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News