Bus Terjun ke Jurang di Tegal
Maja dan Sabirin Jadi Korban Tewas Bus Masuk Jurang di Tegal, Ada 2 Korban Lainnya Masih Kritis
Setelah Maja, korban jiwa kecelakaan maut itu bertambah pada Senin (8/5/2023) dini hari yakni Sabirin.
TRIBUNJAKARTA.COM - Warga Tangerang Selatan, Maja dan Sabirin menjadi korban tewas tragedi bus peziarah masuk jurang di Tegal, Minggu (7/5/2023).
Bus yang mengangkut sekitar 50 orang penumpang itu terjatuh di area Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal.
Setelah Maja, korban jiwa kecelakaan maut itu bertambah pada Senin (8/5/2023) dini hari yakni Sabirin.
Maja meninggal pada hari kejadian setelah sempat mendapatkan perawatan puskesmas.
Maja merupakan warga Jalan Kampung Pondok Serut, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Jenazah Maja telah dimakamkan pada Senin (8/5/2023) dini hari.
Jenazah korban dimakamkan tidak jauh dari rumah duka di Jalan Pondok Serut.
Sementara itu, Sabirin meninggal dunia saat mendapat perawatan di RSUD dr. Soeselo Slawi, Tegal.
Sabirin sempat mengalami masa kritis sejak hari Minggu.
"Betul (meninggal). Pasien atas nama Bapak Sabirin," ujar Humas RSUD dr. Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Slamet Solehudin, Senin, seperti diberitakan TribunJateng.com.
2 Korban Masih Kritis
Masih dari TribunJateng.com, Slamet mengungkapkan, jenazah Sabirin sudah dibawa ke Tangerang Selatan pada Senin sekitar pukul 05.00 WIB.
Menurut informasi, jenazah korban sudah sampai di rumah duka sekitar pukul 08.00 WIB.
Korban mengalami luka berat di bagian kepala dan ada beberapa trauma seperti trauma dada, perut, dan bagian lainnya.
Adapun sejauh ini korban yang masih dirawat di ruang ICU RSUD dr Soeselo Slawi yakni tinggal dua orang atas nama Ikin (60) dan Misan (62).
"Saat ini yang masih dirawat di ruang ICU tinggal dua orang dengan kondisi masih belum stabil atau kritis."
"Dua-duanya belum sadar dan masih menggunakan alat bantu pernapasan," jelas Slamet.
Baca juga: Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Terjun ke Jurang di Guci Bakal Dapat Santunan Puluhan Juta Rupiah
Pengakuan Sopir Bus
Sementara itu, sopir bus yakni Romyani (55) mengatakan, rombongan ziarah yang diantar menggunakan dua bus dari Kelurahan Pakujaya, Kota Tangerang.
Adapun rute perjalanan yakni meliputi Cirebon, Pemalang, Tegal, dan Pekalongan.
Sebelum kejadian, ia dan rombongannya bermalam di vila area Objek Wisata Guci.
"Ini rombongan jamaah pengajian. Sampai sini kemarin jam sembilan malam. Ini baru melanjutkan perjalanan," ujarnya kepada TribunJateng.com, Minggu.
Romyani mengaku sebelum kejadian kondisi bus sedang dipanaskan karena akan melanjutkan perjalanan ke Pekalongan.
Menurutnya, ia sudah memasang rem tangan dan memberikan ganjal di ban.
Namun, tiba-tiba bus menyelonong dan berjalan sendiri.

Saat itu, posisi Romyani berada di belakang mobil dan mengobrol dengan panitia.
"Saya di belakang mobil. Habis mandi saya salin, itu kan mau berangkat. Saya ngobrol sama panitia."
"Saya kaget, saya bengong," beber sopir tersebut.
Romyani juga mengaku tidak tahu persis jumlah penumpang yang sudah naik ke atas bus.
Sementara, total kursi bus keseluruhan berjumlah 59 kursi.
"Penumpang sudah dievakuasi. Tadi ramai-ramai dengan warga," tambah dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Identitas Korban Tewas Kecelakaan Bus di Guci Tegal, Total Jadi 2 Orang, Sempat Alami Masa Kritis
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.