Viral, Kaca KRL di Sekitar Pasar Minggu Dilempar Batu: Penumpang Syok, Pecahan Beling Berserakan

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Kejadian pelemparan batu ke kereta rel listrik (KRL) kembali terjadi.

Aksi pelemparan batu itu menyebabkan kaca KRL berlubang.

Pecahan beling pun berserakan di sekitar jok dan lantai kereta penumpang.

Terlihat sejumlah penumpang berdiri menjauh dari lokasi pecahnya kaca.

Beberapa petugas tampak mengamankan lokasi itu.

Baca juga: Hiii, Ada Ular Sanca 2,5 Meter Sembunyi di Plafon SDN 011 Pondok Labu: Petugas Damkar Turun Tangan

Video itu diunggah oleh akun @jalur5_ di Twitter pada Minggu (7/5/2023) malam.

Dalam keterangan video tersebut, kejadian pelemparan kaca itu terjadi di sekitar Pasar Minggu.

"Telah terjadi pelemparan batu pada KRL @commuterline JR 205 Series Bogor Line di sekitar Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan hari ini (7/5). Batu masuk ke dalam kereta tersebut," tulisnya.

Akun @jalur5_ kemudian menambahkan informasi terkait lokasi-lokasi yang kerap terjadi pelemparan batu yang akan digusur dalam waktu dekat.

"Lokasi pelemparan akan digusur besar-besaran dalam waktu dekat, karena dua proyek besar:"

"1. Sisi timur: proyek jalan tembus Poltangan - Volvo yang nantinya akan menggantikan perlintasan sebidang St Pasming dan Jl. Purbaya."

"2. Sisi barat: 6 ruas tol dalam kota, seksi Pasar Minggu - Casablanca (hitam). Kemungkinan tiang jalan tol akan ada di dekat lahan yang sering kejadian pelemparan batu."

Akun resmi @commuterline turut menanggapi postingan yang diunggah oleh @jalur5_.

Pihak comuterline memohon maaf atas insiden tak bertanggung jawab tersebut.

"Selamat malam. Mohon maaf atas kondisi yang terjadi terkait adanya pelemparan pada KRL KA 4326 (Jakk-Boo) dan saat ini sudah ditangani oleh petugas. |1."

Sejumlah warga net juga mengecam aksi tak bertanggung jawab tersebut. 

"Harus segera ditindak @polda," tulis akun @SulistiawanH. 

Sementara akun @coretanpensil2B menyayangkan aksi pelemparan batu ke KRL karena membahayakan penumpang. 

"Bisa enggak sih, isengnya lebih kreatif lagi dan minimal enggak membahayakan orang?" katanya. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News