Cerita Kriminal
Husen Bunuh dan Mutilasi Bos Galon di Semarang, Padahal Hubungan Mereka Baik Sering Bedagang Bersama
Husen sendiri merupakan karyawan Irwan yang sebelumnya memiliki hubungan baik-baik saja bahkan sering bergadang bersama.
Satu Saksi Diamankan
Sebelumnya, polisi juga telah mengamankan seorang pria pemilik angkringan yang berjualan di dekat tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan pria yang diamankan statusnya masih saksi.
“Kami sudah amankan satu saksi sampai sekarang kita sedang melakukan pemeriksaan untuk kembangkan kasus ini. Masih penyelidikan," jelasnya.
Belum diketahui jumlah pelaku dalam kasus pembuhan ini, namun untuk sementara baru satu tersangka yang sudah ditetapkan yakni Husen.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kasus ini termasuk kasus pembunuhan berencana.

Kepala dan Tangan Korban Dimutilasi
Seorang relawan yang enggan disebut identitasnya mengungkap jasad korban ditemukan dalam keadaan termutilasi.
Saat dilakukan pembongkaran hanya terlihat tubuh dan kaki korban.
Sementara kepala dan tangannya ditemukan terbungkus sebuah karung yang juga dicor.
"Kepala sama tubuh sudah misah."
"Jadi korban mutilasi, kepala dan dua tangan ditemukan di karung yang ikut dicor," paparnya.
Ia menambahkan, kondisi korban sudah membusuk dan diperkirakan sudah meninggal sekitar tiga hingga empat hari yang lalu.
"Kami evakuasi butuh waktu hampir satu jam, karena gali cor," terangnya.
Warga sekitar bernama Jehaniko (32) menjelaskan awalnya melihat seorang wanita yang menangis di depan ruko.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.