Sederet Ulah Maling di Depok Bikin Geleng Kepala: Kunciin Pegawai hingga Kuat Gotong Kulkas Sendiri

TRIBUNJAKARTA.COM - Ulah maling di Depok sangat meresahkan. Barang yang diambil begitu beragam dari mulai kulkas sampai hewan peliharaan.

Aksi pencuriannya pun tak kalah bikin geleng kepala, ada yang mengurung korbannya saat sedang tidur.

Ada juga yang melancarkan aksinya dengan memanfaatkan anak berangkat sekolah.

Gotong Kulkas Sendiri

Soal maling yang kuat gotong kulkas seorang diri, terjadi di warung kaki lima milik Ibu Rina yang berada di Jalan Raya Tole Iskandar, Sukmajaya, Kota Depok, selepas waktu subuh, sekira pukul 05.25 WIB, Selasa (9/5/2023).

Rina mengatakan, pencurian kulkas yang dilakukan pelaku di warung miliknya ini terbilang berani.

Pasalnya, lokasi warungnya satu area dengan toko ekspedisi pengiriman barang dan jasa, yang beroperasi 24 jam.

Selain itu, lokasi warung kaki lima miliknya juga berada persis di pinggir jalan raya yang ramai dilalui pengendara.

Baca juga: Maling di Depok Sasar Warung Kaki Lima: Gotong Kulkas Seorang Diri, Beraksi Lepas Subuh

“Maka itu, berani juga ya karena kan di sini yang kerja (di toko ekspedisi pengiriman barang) ada terus ya, bisa dibilang 24 jam lah. Ditambah ini kan pinggir jalan persis,” ucap Rina.

Pencurian tersebut berlangsung cukup cepat. Pelaku datang memarkirkan gerobak motornya, dan langsung mengarah ke tempat kulkasnya tersimpan.

Setelahnya, pelaku menggotong kulkas satu pintu itu seorang diri.

Gesit si maling langsung menaruh kulkas yang digotongnya sendiri ke gerobak motor yang dibawanya.

“Dia sampai itu langsung parkir, lari ke arah warung saya langsung ambil kulkas dan ditaruh di gerobaknya, langsung pergi,” bebernya.

Pencurian ini baru diketahui ketika ia hendak membuka warung sekira pukul 07.00 WIB.

“Jadi pas buka warung, ini sudah gak ada barangnya (kulkas). Saya datang sekira jam 07.00 WIB pagi, nanya orang-orang yang di sini gak ada yang tahu dimana kulkas saya,” kata Rina.

Rina pun meminta pegawai toko pengiriman barang dan jasa untuk mengecek rekaman kamera pengawas.

“Akhirnya saya minta cek CCTV, ternyata CCTV nya nyampe (menyorot ke arah kulkas), kejadian pencuriannya 05.25 WIB,” ungkapnya.

Kunciin Pegawai

Sebelumnya, aksi pencurian tak kalah bikin geleng kepala. Pasalnya, maling yang membobol konter pulsa di Jalan Raya Tole Iskandar, Sukmajaya ini sempat mengurung dengan cara mengunci pegawai yang sedang terlelap.

Peristiwa pencurian konter pulsa itu terjadi pada Kamis (4/5/2023) sekira pukul 4.29 WIB subuh.

Pegawai konter, Hani, mengatakan, pelaku membobol dua tempat pada waktu yang bersamaan.

Warung sate di samping konter yang ia jaga juga dibobol.

“Jadi dia ngebobol warung sate yang di sebelah dulu, baru habis itu konter,” ujar Hani di lokasi kejadian, Jumat (5/5/2023).

Hani mengatakan, maling tersebut berhasil menggasak yang tunai sebesar lebih dari Rp 2 juta, kemudian voucher pulsa senilai Rp 1 juta, dan satu unit handphone operasional toko.

“Kalau ditotal (kerugian) Rp 5 juta lebih,” bebernya.

Lebih lanjut, Hani mengatakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diduga milik pelaku tertinggal di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di plafon warung sate samping tempatnya bekerja.

“Iya itu kayaknya KTP punya pelaku ketinggal di plafon warung sate sebelah. Pas dilihat sama rekaman CCTV mukanya sama,” ucap Hani.

Diduga, pelaku masih merupakan warga lokasi sekitar, dan sudah cukup paham menyoal keadaan toko.

Baca juga: Bobol Konter Pulsa dan Warung Sate Sekaligus, Maling di Depok Tinggalkan Jejak: KTP Terjatuh di TKP

“Nanya-nanya orang sini katanya pada sering lihat, bukan orang jauh ini mah. Mungkin juga sudah sempat ngamatin toko ya,” tuturnya.

Hani baru mengetahui pencurian di tempat kerjanya itu pada pagi harinya.

Tak cuma menggasak sejumlah uang tunai dan voucher pulsa di toko tersebut, pelaku juga mengunci Hani yang tengah tertidur di dalam kamar toko.

"Pagi-pagi pas mau bukan kamar ternyata dikunci dari luar, saya panik terus telepon bos," kata Hani.

Pencurian itupun sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Buru Kepodang Emas

Kemarinnya, maling di Depok beraksi mencuri burung kicau jenis kepodang emas di Jalan Cahaya Titis, Tanah Baru, Beji, Kota Depok, pada Rabu (3/5/2023) siang.

Adalah Naidi korbannya. Kepada wartawan, ia mengatakan ketika kejadian sedang mengantar anaknya pergi sekolah sekira pukul 11.00 WIB.

“Awalnya kan saya antar anak sekolah, anak saya jam 11.00 WIB berangkat, masih ada itu burung,” kata Naidi pada wartawan, Jumat (5/5/2023).

Dua jam berselang, Naidi pun kembali pulang ke rumah sekira pukul 13.00 WIB. Ia terburu-terburu karena cuaca sudah mau turun hujan.

“Nah pas mau jam 13.00 WIB itu mau hujan, saya mau masukin burungnya sudah gak ada sama kandang-kandangnya,” ucapnya.

Buntutnya, ia pun memutuskan untuk mengecek rekaman kamera pengawas yang terpasang di rumahnya.

“Ternyata dilihat dari CCTV ada orang naik motor dari arah Barat datangnya, ngambil (burung) sama kandang-kandangnya,” ujar Naidi.

Naidi menuturkan, dari rekaman CCTV tersebut nampak pelaku berjumlah dua orang dan datang menggunakan sepeda motor berboncengan.

Dalam rekaman itu, nampak seorang pelaku menunggu di atas motor, dan pelaku lainnya turun mengambil burung milik Naidi beserta kandangnya.

Terakhir, Naidi berujar dirinya merugi sekira Rp 1 juta akibat pencurian tersebut.

“Yang diambil burung Kepodang Emas, sama kandangnya Rp 400 ribu kira kira rugi mah hampir Rp 1 juta,” pungkasnya.

Maling Kambing

Maling di Depok yang menyasar hewan peliharaan, ternyata tidak hanya mengincar burung, tapi juga kambing.

Seekor kambing dicuri dari kandangnya di kawasan Gang Ceplik, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Jumat (21/4/2023) siang.

Penjaga kandang, Rahmad, mengatakan, pencurian tersebut baru diketahui setelah pihaknya menyadari bahwa kambing di dalam kandang berkurang jumlahnya.

Semula, Rahmad mengatakan ada 14 kambing di dalam kandang tersebut. Namun ketika dihitung, jumlahnya berkurang satu menjadi 13.

Baca juga: Maling Kambing Beraksi di Depok, Pelaku Terekam CCTV Naik Motor

“Ketahuannya kan kita hitung dulu, jumlahnya ada 14, eh gak tahunya ada 13. Akhirnya kita cek CCTV tahu-tahunya ada yang maling hari Jumat jam 11.30 WIB,” ucap Rahmad pada wartawan di lokasi, Senin (24/4/2023).

Dari rekaman CCTV tersebut, Rahmad mengatakan pelakunya berjumlah satu orang dan datang mengendarai motor.

“Satu orang (terduga pelaku), naik motor. Jadi motornya ditaruh di kuburan, terus jalan ke kandang,” ucap Rahmad.

“Kemudian cara ngambilnya dia angkat dan kambingnya ditaruh dulu di kebun,” sambungnya lagi.

Rahmad bilang, terduga pelaku memiliki ciri-ciri berperawakan kurus, sudah cukup tua, dan memakai topi.

Rahmad mengungkapkan, pencurian kambing ini bukan kali pertama terjadi di kandang yang ia jaga.

“Sudah dua bulan ini ada dua kambing yang hilang. Bulan ini satu, bulan kemarin juga satu. Mungkin (pelaku) bisa jadi orang yang sama,” bebernya.

Terakhir, Rahmad mengatakan harga kambang yang diambil yang dicuri maling tersebut berkisar di harga Rp 1,5 hingga Rp 1,6 juta rupiah.

“Kira-kira Rp 1,5 sampai Rp 1,6 juta,” pungkasnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News