Jasad Wanita Tanpa Busana di Depok

Jasad Wanita Tanpa Busana di Kebun Gegerkan Warga Tapos Depok: Mulai Membusuk, Diduga Tewas Sepekan

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, temuan jasad wanita tanpa busana ini berawal kecurigaan warga yang mencium bau

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Dwi Putera Kesuma
Petugas mengevakuasi mayat wanita tanpa busana ke dalam mobil ambulans usai ditemukan warga di perkebunan kawasan RT 02/13, Tapos, Kota Depok, Kamis (11/5/2023) petang. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, TAPOS - Sesosok jasad wanita tanpa busana, ditemukan warga di area kebun kawasan RT 02/13, Tapos, Kota Depok, sore hari ini.

Mayat wanita tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput, untuk pakan ternaknya.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, temuan jasad wanita tanpa busana ini berawal kecurigaan warga yang mencium bau busuk dari semak-semak perkebuanan.

"Jadi, kami menerima laporan dari warga yang kebetulan mencari rumput d isekitaran lokasi. Kemudian mencium bau busuk, ternyata ada sesosok mayat wanita tanpa busana, kemudian dia melaporkan kepada RT dan diteruskan ke kami," ujar Yogen di lokasi kejadian, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Semak-semak di Depok: Kondisi Tangan Terikat

Yogen mengatakan, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi sudah mulai membengkan dan membusuk.

Diduga, korban sudah tewas sejak lima hingga sepekan yang lalu.

"Kemungkinan, mayat tersebut dibuang sekitar lima hari sampai seminggu disitu, dalam posisi tanpa busana," ucapnya.

Baca juga: Husen Bunuh Bos Galon di Semarang Lalu Santai Ngopi di Angkringan, Kejiwaannya Bakal Diperiksa

Lebih lanjut, Yogen mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

Langkah selanjutnya, Yogen bilang pihaknya mengirim jasad tersebut ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan visum.

"Karena ada pembusukan, maka kita masih belum bisa memastikan penyebab kematiannya. Sementara akan kita kirim mayat tersebut ke RS Polri bersama Tim Inafis kita untuk melakukan identifikasi," beber Yogen.

"Termasuk pengambilan sidik jari, mungkin ada alat bukti yang lain seperti sperma, dan segala macam akan kita cek nanti di RS Polri," pungkasnya.

Baca artilkel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved