Cerita Kriminal
Detik-detik Tukul Pembacok Arya Saputra Digiring Polisi, Cuma Bisa Tertunduk dengan Tangan Diborgol
Terkuak detik-detik pelaku pembacokan Arya Saputra siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, ASR alias Tukul (17) saat digiring polisi.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Termasuk, ada keterlibatan orang lain saat Tukul lari ke Yogyakarta.
"Nanti kita dalami soal itu," tandasnya.
Ayah Arya Saputra Emosi
Mendapat kabar Tukul ditangkap dari pihak kepolisian, keluarga angkat Arya Saputra langsung mendatangi Polresta Bogor Kota.
Mereka ingin memastikan bahwa pelaku benar-benar sudah tertangkap.
Setelah tiba di Mapolresta Bogor Kota, ayah angkat Arya Saputra, Ruja'i tak kuasa menahan rasa amarahnya ketika melihat pelaku yang sedang di BAP oleh pihak kepolisian.
Bahkan, Ruja'i mengakui bahwa dirinya sempat mengumpat kepada pelaku karena emosinya sudah tak tertahankan lagi.
Baca juga: Doa Keluarga dan Ibu Penuntun Syahadat Arya Saputra Terkabul, Tukul Pembacok Siswa SMK Ditangkap
"Terus terang aja saya ngomong kasar tadi karena emosi sama dianya (pelaku)," ujarnya kepada wartawan di kediamannya di Kampung Cijujung Tengah, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (11/5/2023).
Bahkan, karena rasa emosinya yang sudah memuncak, Ruja'i begitu bernafsu untuk memberikan pelajaran terhadap pelaku pembunuh anaknya.
"Saya sih pengen nonjok terus terang aja, saya udah kesel banget," katanya.
Karena khawatir terjadi kegadugan yang berlebih, Ruja'i pun diarahkan oleh polisi untuk menunggu di luar ruangan BAP.
"Akhirnya ditahan sama polisinya disuruh tunggu di luar," katanya.

Baca juga: Tukul Eksekutor Pembacokan Arya Saputra Ditangkap di Yogya, Sikap Tak Pantas Keluarga Pelaku Terkuak
Ruja'i lalu berharap pelaku mendapat hukuman mati.
"Semuanya berharap dihukum seberat-beratnya, kalau bisa hukuman mati," ujarnya.
Ruja'i mengaskan, pelaku harus mendapatkan hukuman yang setimpal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.