Profil Perusahaan Agus Suleha, Pengusaha Kaya Raya di Bojong Koneng yang Umrahkan Warga 2 RT Gratis

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ini profil perusahaan Agus Suleha, pengusaha kaya raya yang umrahkan warga 2 RT secara gratis di Bojong Koneng, Bekasi, Jawa Barat.

Nama Agus Suleha, tengah ramai menjadi perbincangan publik.

Sebab, viral di sosial media video yang memperlihatkan warga dari 2 RT di Bojong Koneng Bekasi, diberangkatkan umrah olehnya secara gratis.

Agus Suhela diketahui merupakan seorang pengusaha atau kontraktor dan Developer Perumahan PT. Saipul Putra Sakti.

Saipul Putra Sakti, adalah sebuah perusahaan pelaksanaan konstruksi berbentuk PT  yang beralamat di Kampung Bojong Koneng, Desa Telagamurni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Selain Sultan Bojong Koneng, Miliarder Ini Umrahkan 91 Keluarga: The Real Investasi Dunia Akhirat

Tidak banyak informasi yang beredar mengenai perusahaan ini.

Akan tetapi, dilansir dari berbagai sumber PT. Saipul Putra Sakti merupakan badan usaha berpengalaman yang mengerjakan proyek nasional.

Adapun beberapa proyek yang pernah dikerjakan, ialah dengan sub klasifikasi sebagai berikut :

1. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Hunian Tunggal dan Koppel
2. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Multi atau Banyak Hunian
3. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, Dam, dan Prasarana Sumber Daya Air Lainnya
4. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Jalan Raya (kecuali jalan layang), jalan, rel kereta api, dan landas pacu bandara

Diketahui, sebelumnya viral di sosial media H. Agus Suhela dan Bu Hj Yanti memberangkatkan warga 2 RT Kampung Bojongkoneng, Desa Telaga Murni, umrah gratis.

Rupanya, kegiatan ini dilakukan setiap tahunnya.

Dalam sebuah wawancara di media, Agus Suhela menyebut memberangkatkan 60 orang untuk umrah gratis setiap tahunnya.

“Kurang lebih 1000 warga asli Bojongkoneng kita berangkatkan umrah, dengan bertahap 60 orang setiap tahunnya,” kata Agus Suhela.

Dalam video viral terlihat warga sedang berkumpul dengan latar belakang rumah mewah dengan pilar coklat menjulang tinggi.

Rumah mewah itu dipenuhi warga yang diduga sedang ikut acara syukuran.

Pasalnya banyak warga berpakaian muslim dan muslimah serta warga memakai seragam batik khas jemaah umrah.