Kebakaran Hari Ini

Mantan Dokter Spesialis Kandungan Tewas dalam Kebakaran Rumah di Kramat Jati

Muhammad Bachtir (60), korban tewas kebakaran unit rumah di Jalan Budaya, RT 04/RW 05, Cililitan, Jakarta Timur merupakan seorang mantan dokter.

Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Bima Putra/TribunJakarta.com
Rumah dihuni Muhammad Bachtir (60) yang terbakar di Jalan Budaya, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Muhammad Bachtir (60), korban tewas kebakaran unit rumah di Jalan Budaya, RT 04/RW 05, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur merupakan seorang mantan dokter.

Lurah Cililitan Sukariya mengatakan berdasar informasi diterimanya korban merupakan mantan dokter spesialis kandungan atau memiliki gelar spesialis Obstetri dan Ginekologi (SpOG).

"Profesinya dokter, tapi dokter udah pensiun lah. Itu tinggalnya memang KTP-nya di Cililitan di RW 16," kata Sukariya di Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/5/2023).

Menurutnya korban tinggal di lokasi rumah yang terbakar karena ditugaskan sebagai penjaga, karena sebelumnya bangunan dengan luas sekitar 300 meter persegi itu sempat kosong.

Sudah sekitar satu tahun korban tinggal di rumah tersebut seorang diri, nahas sekira pukul 04.08 WIB tadi rumah yang dijaga mengalami kebakaran diduga akibat korsleting.

Baca juga: Kebakaran Besar di Permukiman Padat Tambora, 19 Unit Mobil Damkar Diterjunkan Padamkan Api

"Memang menurut informasi dia lagi nyalain listrik katanya versi dari pihak Damkar. Jasad korban ditemukan  di bawah tangga tergeletak dibawah tangga," ujarnya.

Sukariya menuturkan jasad korban kini dibawa jajaran Polsek Kramat Jati ke ruang Instalasi Forensik RS Polri untuk proses pemeriksaan lebih lanjut keperluan penyelidikan.

Namun berdasar informasi diterima, pihak keluarga korban sudah datang dan rencananya usai proses autopsi akan membawa jenazah ke Surabaya untuk dimakamkan.

"Ada informasi nanti pihak keluarganya ngambil akan dibawa ke Surabaya terus dimakamkan di Surabaya," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved