Sosok Dokter di Bali yang Ngamuk Dipanggil Nama Tanpa Gelar, Minta Maaf Jenggut Rambut Staf Restoran

TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap sosok dokter di Bali yang ngamuk di sebuah restoran lantaran dipanggil nama tanpa gelar.

Sosok dokter tersebut berinsial TK alias Teguh Kelana.

TK meminta maaf telah membuat onar di restoran bernama Karen's Diner sampai menganiaya beberapa orang.

Terutama seorang staf bernama Tiara. TK sempat menarik rambut Tiara sampai rontok.

Klarifikasi dan permintaan maaf yang diungkap TK diunggah di akun Instagram pribadinya.

TK menyadari apa yang dilakukannya merupakan sebuah kesalahan.

"Perkenalkan saya Teguh Kelana, kebetulan saya ada sedikit perselisihan di Karens restoran dengan adik Tiara,"

"Tadi saya melakukan kekerasan dengan beberapa teman-teman di sini," kata TK dikutip TribunJakarta, Kamis (18/5/2023).

Di samping Tiara, TK kemudian membeberkan penganiayaan yang dilakukannya. Pertama kepada seorang staf bernama Sahrul.

"Pertama saya menepuk seorang waiters kemudian Tiara membela temannya, saya tidak terima akhirnya saya melakukan kekerasan kepada adik Tiara,"

Baca juga: Viral Dokter Ngamuk ke Staf Karens Diner Karena Dipanggil Nama Tanpa Gelar, Sampai Aniaya 3 Orang

"Yaitu dengan mendorong dan menutup mulut dia, kemudian dilerai sama temen-temen di sini, saya tidak terima juga,"

"Akhirnya saya menarik rambutnya Tiara," cerita TK.

Tindakan TK sampai membuat rontok rambut Tiara.

Melihat rambut Tiara ada di tangannya, TK mengaku langsung merasa bersalah.

"Saya merasa sangat bersalah sama Tiara, saya merasa sudah melakukan kerugiaan kepada dia,"

"Dengan ini saya minta maaf kepada pihak Karens dan Tiara, mudah-mudahan ini menjadi pelajaran saya untuk mengontrol emosi," kata TK.

Tiara menanggapi permintaan maaf dari TK. Ia memberi pesan kepada para customer yang hendak datang ke Karens Diner untuk membaca rules yang diterapkan restoran.

"Biar kalian tahu konsep di sini seperti apa, kita sesuai sama SOP di sini," kata Tiara.

Tiara dan TK akhirnya berjabat tangan.

Kronologi versi Karens Diner

Dikutip dari Instagram Karens Diner, TK datang ke restoran pada pukul 14:58 WITA.

Karens Diner menjelaskan, pihaknya sudah memasang poster besar bertuliskan konsep pelayan resotran di akses pintu masuk.

"Jika tamu masuk, maka tamu sudah setuju akan dilayani dengan konsep pelayanan yang tak ramah, dsb," tulisnya dikutip TribunJakarta.com, Kamis (18/5/2023).

Namun dokter tersebut menghampiri staf restoran bernama Sahrul dan melakukan pemukulan.

"Memukul keras bagian belakang Sahrul serta menarik baju bagian belakang dengan marah-marah dan sambil menunjuk karen tak terima dipanggil nama secara langsung tanpa menggunakan gelar Dokter,"

"Melihat situasi itu staf perempuan bernama Tiara langsung menghampiri pelaku untuk memberitahu aturan yaitu tak boleh ada main fisik antara tamu dan staf,"

"Pelaku langsung marah, Tiara menginformasikan ke teman/staf dokter tersebut yang sudah duduk di meja, jika tidak mau mengikuti peraturan silahkan keluar dari restoran sekarang," tulis pihak manajemen.

Dokter tersebut rupanya tak terima dengan sikap Tiara. Dokter itu mendoron tangan Tiara lalu mendorong badan korban dengan keras.

Tak hanya itu, Tiara juga ditampar dari depan dengan keras.

"Seketika itu juga Tiara membela diri, namun tindak kekerasan dokter tersebut berlanjut dengan menarik rambut Tiara hingga cedera, terjatuh dan rambutnya rontok,"

"Ketika dipisahkan oleh saf bernama Julia, dokter itu langsung meronta dengan keras hingga mengakibatkan Julia terjatuh ke lantai dan cedera di lengan serta pundak," sambungnya.

Karen's Diner juga memperlihatkan rekaman CCTV serta bukti rambut Tiara yang rontok karena dijambak pelaku.

Sementara itu, warganet mengecam apa yang dilakukan sang dokter.

Banyak juga yang mengatakan, apa yang dilakukan dokter tersebut sangat keterlaluan.

"ini dokter dulu’nya jaman sekolah pasti gak punya temen dah," tulis warganet feni_zeezee

"Gila jabatan banget sih diluar harus dipanggil dokter juga, ya kalo lg kerja di rs atau di klinik lah ini ga lagi kerja minta di panggil dokter juga hadeeeeh jabatan ga dibawa mati pak," tulis warganet @inthak.

"Astagaa tolong di tindak lanjutin kk biar stafnya dapat keadilan seorang dokter kok gitu yaa," tulis warganet @yuyunsavitri.

Di akun media sosialnya, dokter berinisial TK itu sudah memberikan klarifikasi.

Ia meminta maaf karena telah melakukan tindakan merugikan.