Kesekian Kalinya Tawuran Pecah di Marunda, 2 Kelompok Pemuda Saling Serang Pakai Senjata Tajam
Para pemuda pelaku tawuran saling serang dengan melemparkan batu serta membawa senjata tajam di tengah jalan.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Satrio Sarwo Trengginas

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Tawuran antar dua kelompok pemuda pecah di Jalan Sungai Tiram, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (18/5/2023) dini hari lalu.
Para pemuda pelaku tawuran saling serang dengan melemparkan batu serta membawa senjata tajam di tengah jalan.
Dalam rekaman video amatir milik warga di lokasi, terlihat detik-detik terjadinya aksi tawuran.
Video berdurasi 59 detik itu merekam saat kedua kelompok pemuda saling menyerang di tengah jalan yang sepi.
Sebagian pemuda pelaku tawuran ini terlihat menenteng senjata tajam berjenis celurit yang diacungkan saat berlari menyerang lawannya.
Baca juga: Bawa Senjata Tajam Mau Tawuran, Anggota Gengster Bikini Bottom di Tangerang Keburu Diamankan Polisi
Di sisi lain, sebagian lainnya tampak melemparkan batu ke arah lawan serta membawa sejumlah bambu panjang untuk menghantam lawannya.
Suasana mencekam ini direkam warga dari kejauhan. Teriakan para pemuda saat menyerang lawannya pun terdengar.
Sementara itu, samar-samar juga terdengar suara warga setempat yang ketakutan saat melihat kedua kelompok berseteru di jalanan.
Baca juga: Panik, Copet Nyaris Babak Belur Usai Kepergok Curi Ponsel Pendukung Timnas Indonesia di Bundaran HI
Tawuran tersebut tepatnya terjadi di depan Masjid Nurul Jannah, RT 03 RW 06 Kelurahan Marunda.
Menurut warga setempat, aksi tawuran Kamis dini hari lalu merupakan yang kesekian kalinya terjadi.
"Kalau yang terakhir kemarin itu anak-anak muda, anak-anak tanggung lah itu mereka ada yang bawa senjata, celurit, samurai gitu lah," kata Armin, marbot Masjid Nurul Jannah kepada TribunJakarta.com di lokasi, Jumat (19/5/2023).
Armin menuturkan, dalam kejadian Kamis dini hari lalu, kedua kelompok pemuda itu datang dari beberapa gang di sekitar Jalan Sungai Tiram.
Mereka saling serang selama beberapa menit hingga akhirnya membubarkan diri masing-masing.
Adanya aksi tawuran tersebut lantas membuat warga setempat resah.
Pasalnya, hal ini sudah berkali-kali terjadi ketika wilayah setempat tidak terpantau aparat kepolisian.
Asal tahu saja, selama bulan Ramadan polisi membuka posko pengamanan di lokasi dan aksi-aksi tawuran redam.
Namun, setelah polisi menutup posko tersebut selepas bulan Ramadan, tawuran kembali terjadi lagi.
"Di sini memang sering pak terjadi pak, sangat meresahkan," kata Armin.
"Sebelumnya memang sering tapi semenjak ada posko tidak pernah ada kejadian, baru pas posko sudah nggak ada, kejadian lagi," sambungnya.
Warga pun berharap pihak kepolisian bisa melakukan tindakan terkait aksi tawuran yang kerap kali terjadi di Jalan Sungai Tiram.
Menurut warga, polisi seharusnya bisa melakukan cara alternatif di luar mengadakan posko pengamanan untuk bisa menangkap para pelaku tawuran.
"Kalo ada posko ya pasti mereka nggak akan tawuran. Pakai cara lain lah, misalnya ada (polisi) yang sembunyi di mana gitu mantau, pas ada tawuran langsung tangkepin," tutup Armin.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
WASPADA Rob Intai Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, BPBD: Siaga 8-15 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Unit Reskrim Polsek Penjaringan Tangkap Maling Motor yang Sudah Beraksi 3 Kali di Muara Baru Jakut |
![]() |
---|
VIRAL Terekam Komplotan Maling Curi Truk Boks dari Toko Ban di Sunter Jakut |
![]() |
---|
Bahaya Kabel Semrawut di Kapuk Muara Jakut, Menjuntai ke Jalan hingga Kali |
![]() |
---|
Bazar Gratis PAM Jaya, Wujud Nyata Kepedulian untuk Warga Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.