Kapolres Jaksel Minta Jajaran Kapolsek Turun Langsung Temui Warga untuk Cegah Tawuran

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi meminta jajaran kapolsek di wilayahnya turun langsung menemui warga sebagai upaya mengantisipasi tawuran.

Para kapolsek diminta berdialog dengan warga hingga mencari akar permasalahan yang menyebabkan terjadinya tawuran.

"Seluruh kapolsek wilayah Jaksel langsung memimpin pelaksanaan patroli dan kegiatan sambang di masing-masing wilayahnya," kata Ade kepada wartawan, Minggu (21/5/2023).

Cara itu diharapkan dapat mencegah aksi tawuran yang meresahkan warga dan membahayakan keselamatan.

"Dengan menyentuh langsung dan berhadapan dengan masyarakat terutama di daerah-daerah rawan gangguan kamtibmas diharapkan bisa memberikan effect tercegahnya gangguan kamtibmas di masyarakat," ujar Kapolres.

Selain itu, Ade meminta jajaran kapolsek menempatkan personel dan mobil patroli di titik-titik rawan terjadinya tawuran.

"Para kapolsek juga melakukan strong point dengan menempatkan personel berikut mobil patroli di jam menjelang subuh di lokasi yang selama ini menjadi lintasan pemuda melakukan tawuran, lokasi rawan terjadi kejahatan jalanan," ujar Ade.

"Dengan menampakkan kehadiran polisi di masyarakat secara masif merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya kejahatan, yaitu menghilangkan adanya niat dari pelaku kejahatan," imbuhnya.

Baca juga: Bawa Stik Baseball, 10 Remaja Diduga Mau Tawuran Ditangkap Polisi di Pesanggrahan

Sebelumnya, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan menangkap 10 remaja yang diduga hendak tawuran.

Para pemuda itu ditangkap saat polisi menggelar patroli di kawasan Tanah Kusir, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2023) dini hari.

"Saat tim melintas wilayah Tanah Kusir, Pesanggrahan tim menemukan sekelompok remaja yang mencurigakan dan kabur saat melihat keberadaan tim," kata Ade dalam keterangannya.

Baca juga: Ironis! Rumah Warga di Samping Polsek Jatinegara Dibobol dan Diduduki Kelompok Preman

Ade menuturkan, Tim Patroli Perintis Presisi kemudian melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan 10 remaja.

Polisi pun menemukan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan para remaja tersebut untuk tawuran.

"Saat dilakukan penggeledahan ditemukan satu buah stik baseball dan satu buah botol kaca yang diduga akan digunakan untuk tawuran," ungkap Ade.

Setelahnya, 10 remaja itu dibawa ke Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan.

 
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News