Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan

Pekerjaan Sampingan Viky Anak SMA yang Pingsan Jalan Kaki ke Sekolah, 6 Jam Kerja Diupah Rp20 Ribu

Viky siswa SMA yang pingsan seusai berjalan kaki 16 KM demi bisa sekolah, ternyata memiliki pekerjaan sampingan.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Tangkapan layar di Instagram dan TikTok
Viky siswa SMA yang pingsan seusai berjalan kaki 16 KM demi bisa sekolah, ternyata memiliki pekerjaan sampingan, selain menjadi tukang parkir. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Viky siswa SMA yang pingsan seusai berjalan kaki 16 KM demi bisa sekolah, ternyata memiliki pekerjaan sampingan.

Selain menjadi tukang parkir, Viky bercerita menggeluti pekerjaan lain.

Hal tersebut disampaikan Viky di akun TikTok @terdalam_.

TONTON JUGA

Viky mengaku dirinya menjadi joki game online.

"Kerja di warnet-warnet," ucap Viky.

"Ngapain?" tanya perekam video.

"Ngejoki game," jawab Viky.

Viky mengaku mendapatkan bayaran mulai dari Rp 20 sampai Rp 50 ribu.

Siswa SMA yang diketahui bernama Vicky pingsan di pinggir jalan. Viky mengaku pusing karena harus berjalan kaki 16 KM setiap hari.
Siswa SMA yang diketahui bernama Vicky pingsan di pinggir jalan. Viky mengaku pusing karena harus berjalan kaki 16 KM setiap hari. (Tangkapan layar di TikTok)

Baca juga: Bikin Trenyuh, Terkuak Alasan Siswa SMA yang Pingsan Jalan 16 Km Tolak Motor dan Sepeda Listrik

Bayaran tersebut didapat Viky, setelah menjadi joki game selama 5 sampai 6 jam.

"Paling Rp 20 ribu-Rp 50 ribu sekali ngejoki," ucap Viky.y

"Bisa lima sampai 6 jam di warnet," imbuhnya.

Viky memanfaatkan kemampuannya pandai bermain game, demi bisa mendapatkan uang untuk menambah biaya sekolah.

"Iya jago," kata Viky.

"Biasa dikumpulin buat bayaran, sama buat makan," kata Viky.

 

Usaha Ayah Viky Tutup

Viky harus menempuh jarak nyaris 16 Km pulang pergi demi menuntut ilmu.

Selama dua tahun, Viky yang tinggal di Ciputat terpaksa berjalan kaki ke sekolah di daerah Bojongsari Lama.

Bukan tanpa alasan, Viky mengaku hal tersebut dilakukan karena ia tak memiliki ongkos.

Diceritakan oleh Viky, kondisi sang ayah sakit stroke hingga usaha ikan hiasnya terpaksa tutup.

Baca juga: Bikin Trenyuh, Terkuak Alasan Siswa SMA yang Pingsan Jalan 16 Km Tolak Motor dan Sepeda Listrik

Sementara itu, ibunya pun tak bekerja hanya sebagai ibu rumah tangga.

Di tengah kesulitan, Viky yang merupakan anak pertama dari 4 bersaudara tetap bertekad menyelesaikan sekolahnya.

Ibu Viky mengaku sangat bangga dengan anaknya.

“Dia emang tekadnya mau sekolah mau lulus, biar punya ijazah,” kata Ibu Viky.

“Sedangkan kita buat biaya dia sekolah tuh gak ada ongkos buat dia aja gak ada,”

“Jadi dia bertekad tetap mau sekolah, pengen kerja buat bantu orangtua gitu,” ujar sang ibu.

Siswa SMA di Tangerang Selatan bernama Viky rupanya memiliki kerja sampingan sebagai tukang parkir untuk membantu perekonomian keluarganya. Sejak ayahnya stroke, Viky sebagai anak pertama membantu perekonomian keluarga.
Siswa SMA di Tangerang Selatan bernama Viky rupanya memiliki kerja sampingan sebagai tukang parkir untuk membantu perekonomian keluarganya. Sejak ayahnya stroke, Viky sebagai anak pertama membantu perekonomian keluarga. (Kolase TribunJakarta)

Baca juga: Terkuak Pekerjaan Siswa SMA yang Viral Pulang Pergi ke Sekolah Jalan Kaki: Ngejoki Game Warnet

Setelah mengetahui kejadian Viky yang pingsan karena jalan kaki ke sekolah viral, sang ibu mengungkap rasa bangga.

Sang ibu bersyukur anaknya itu memiliki mental yang kuat hingga rela sekolah jalan kaki.

“Untungnya Viky mentalnya kuat, terus tekadnya buat sekolah kuat, jadi pokoknya harus lulus,” ungkapnya.

Permasalahan lainnya pun muncul setelah Viky mengaku tak memiliki biaya untuk menebus ijazahnya nanti lantaran menunggak uang ujian.

"Nunggak (uang ujian), gak bisa ambil ijazah, minjem temen duit nanti sama temen Rp 5 jutaan, buat bayar uang ulangan 2 bulan, ujian, spp juga," jelasnya.

Baca juga: Penampakan Rumah Siswa SMA yang Pingsan Jalan Kaki ke Sekolah, Terkuak Alasan Viki Menolak Donasi

Sementara itu, ayah Viky pun mengungkap kondisinya yang tengah drop.

Sebelumnya dirinya punya usaha ikan hias namun kini usahanya itu telah tutup.

Ia mengaku tak pernah berpikir usahanya itu akan drop dan kesehatannya pun menurun.

Tak tahu harus bagaimana menghadapi ujian tersebut, dirinya hanya bisa berpesan kepada Viky sebagai anak pertamanya itu.

Ia berpesan bahwa Viky anak pertama dan laki-laki yang saat ini hanya bisa diandalkannya.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved