Anak Buah Heru Budi Klaim Program DP Nol Rupiah Berbeda Dibandingkan Era Anies Baswedan

Pemprov DKI mengklaim program rumah DP nol rupiah yang baru dibangun di kawasan Cilangkap berbeda dibandingkan yang digagas di era Anies.

|
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Menara Ayasa Nuansa Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2023). Pemprov DKI mengklaim program rumah DP nol rupiah yang baru dibangun di kawasan Cilangkap berbeda dibandingkan yang digagas di era Anies. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Pemprov DKI melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) mengklaim, program rumah DP nol rupiah yang baru dibangun di kawasan Cilangkap, Jakarta Timur berbeda dibandingkan yang digagas di era Gubernur Anies Baswedan.

Bila sebelumnya hanya uang muka yang bakal ditanggung, kini seluruh biaya pembelian rumah DP nol rupiah bakal ditanggung sepenuhnya oleh Bank DKI.

Dengan demikian, penerima manfaat hunian DP nol rupiah ini hanya perlu mencicil sesuai tenor yang sudah dipilih.

“Dalam perjalanannya banyak masyarakat yang membutuhkan full cover. Jadi sampai KPR-nya dull cover lah, bukan hanya DP, tapi semua harga itu difasilitasi,” ucap Plt Kepala Dinas PRKP DKI Retno Sulistiyaningrum saat dikonfirmasi, Kamis (25/5/2023).

Sebagai informasi, Pemprov DKI melalui BUMD Pembangunan Sarana Jaya kembali melakukan peletakan baru pertama atau ground breaking pembangunan hunian DP nol rupiah di Menara Ayasa Nuansa Cilangkap, Jakarta Timur.

Baca juga: Lanjutkan Program Warisan Anies, Pemprov DKI Ground Breaking 415 Unit Hunian DP Nol Rupiah 

Nanti, Menara Ayasa dirancang memiliki 24 lantai dengan jumlah unit mencapai 415.

Hunian DP nol rupiah teranyar ini pun ditargetkan rampung pada pertengahan 2024 mendatang.

Sama seperti program rumah DP Nol Rupiah sebelumnya, bagi masyarakat yang berminat bisa mendaftar melalui aplikasi SIRUKIM milik Pemprov DKI.

Setelah melengkapi data yang diperlukan, nantinya akan ada tim khusus yang melakukan verifikasi administrasi.

Bila lolos, berkas pendaftaran tersebut bakal langsung dilanjutkan ke bank untuk proses BI checking.

Setelah selesai tahapan BI checking, maka bank akan kembali bersurat ke tim UPDP bahwa calon pembeli memenuhi syarakat dan berhak mendapatkan fasilitas hunian DP nol rupiah.

Baca juga: Tahun Ini Pemprov DKI Tambah 35 Unit Hunian Rumah DP Nol Rupiah

“Nanti Dinas Perumahan akan berkomunikasi dengan bank untuk penyaluran dananya. Itu bisa uang muka saja atau KPR full, itu tergantung calon penerima manfaat ya,” kata anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ini.

Sebagai informasi, program rumah DP nol rupiah ini diinisiasi oleh Gubernur Anies Baswedan.

Rumah DP nol rupiah ini pun jadi program unggulan Anies semasa menjabat sebagai orang nomor satu di ibu kota.

Hingga tahun lalu, Perumda Pembangunan Sarana Jaya selaku BUMD yang ditunjuk untuk menjalankan program tersebut sudah membangun 1.348 unit hunian DP nol rupiah.


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved