LRT Jabodebek Segera Beroperasi, Ketahui Bedanya dengan LRT Jakarta

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - LRT Jabodebek akan segera beroperasi tahun ini.

Diketahui, saat ini LRT Jabodebek tengah menjalani fase trial run  sebagai rangkaian dari persiapan operasionalnya.

Proses trial run ini telah dilakukan sejak 15 Mei-12 Juli 2023 untuk membiasakan petugas dalam menjalankan SOP saat operasi normal, terdegradasi, maupun darurat.

Apabila sesuai rencana, LRT Jabodebek ini dijadwalkan akan memulai operasional secara terbatas pada 12 Juli 2023 mendatang.

Pada operasional terbatas tersebut, masyarakat nantinya bisa menjajal naik LRT Jabodebek dengan syarat dan ketentuan khusus.

Baca juga: Kurangi Kemacetan di Jakarta, Heru Budi Minta Proyek LRT Jabodebek yang Molor Segera Dituntaskan

Sebelum itu, sebaiknya Tribuners ketahui dulu informasi seputar rute LRT Jabodebek.

Meski sama-sama melintas di Jakarta, namun LRT Jabodebek berbeda dengan LRT Jakarta.

Perbedaan LRT Jabodebek dan LRT Jakarta

LRT Jakarta, merupakan moda transportasi yang dioperatori oleh PT LRT Jakarta, anak perusahaan dari PT Jakarta Propertindo / JAKPRO.

LRT Jakarta terlebih dahulu beroperasi ketimbang LRT Jabodebek.

LRT Jakarta mulai menjalani operasional sejak Desember 2019.

Sementara LRT Jabodebek baru akan diperasikan pada tahun 2023 ini oleh PT KAI.

Saat ini, LRT Jakarta hanya melayani 6 stasiun dengan rute Velodrome Rawamangun - Kelapa Gading.

Enam stasiun tersebut adalah stasiun LRT Pegangsaan Dua, Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, dan Stasiun LRT Velodrome Rawamangun.

Sementara LRT Jabodebek, baru beroperasi dengan melayani 18 stasiun di dua rute yakni lintas Cibubur dan Lintas Bekasi.