Cerita Kriminal
5 Fakta Penipuan Jual Beli Vespa di Bekasi, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar hingga Sosok Pelaku Terkuak
63 orang di Kota Bekasi menjadi korban penipuan jual beli vespa dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar. Bagaimana faktanya?
TRIBUNJAKARTA.COM - 63 orang di Kota Bekasi menjadi korban penipuan jual beli vespa.
Puluhan korban penipuan tersebut lalu melaporkan peristiwa memilukan yang menimanya ke polisi.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor: LP/B/1.722/VII/2025/SPKT.SAT RESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/PMJ, tertanggal 17 Juli 2025.
Total terdapat 63 korban dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com rupanya ada 5 fakta dari kasus tersebut, apa saja?
1. Awal Mula Terkuak
Seorang pria Bernama Andree Noviar Pradana mengaku menjadi korban penipuan saat pelaku berinisial AWP menawarkannya kerja sama jual beli Vespa dengan pihak ketiga senilai Rp 26 juta pada Januari 2025.
Tawaran tersebut membuat Andree kaget karena pelaku memiliki relasi luas di kalangan komunitas Vespa, tetapi justru memilih dirinya sebagai rekan dalam jual beli unit Vespa.
Karena hal ini, akhirnya korban kepincut.
Ia kemudian mengirim uang sebesar Rp 25,5 juta ke nomor rekening pelaku.
Namun, setelah uang diserahkan, korban tak kunjung mendapatkan kepastian mengenai unit Vespa tersebut.
Andree lantas berupaya mencari keberadaan pelaku.
Namun, ia kehilangan jejak setelah pelaku diduga kabur ke Jawa Tengah.
"Dia bilangnya pergi ke luar kota, ke Jawa Tengah," ucap dia.
Akhirnya, ia mencari informasi mengenai sosok pelaku ke sesama komunitas Vespa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.