Melacak Sekolah Viky Siswa SMA yang Viral, Ngaku Jalan Kaki dari Rumah 90 Menit Sebelum Masuk Kelas

TRIBUNJAKARTA.COM - Viky siswa SMA yang viral jalan kaki ke sekolah belum pernah mengungkap dimana dirinya menyenyam bangku pendidikan.

Dalam video viral, Viky hanya mengatakan dirinya bersekolah di daerah Bojongsari Lama, Depok, sementara rumahnya ada di Ciputat Tangerang Selatan.

Banyak warganet yang penasaran dimana Viky bersekolah. Apalagi Viky sampai menempuh jarak 16 KM pulang pergi ke sekolah.

Viky bercerita dalam dua tahun terakhir, ia berjalan kaki pulang dan pergi ke sekolah karena tak memiliki ongkos.

Ketika menjadi bintang tamu di acara Pagi-pagi Ambyar, Viky sempat mengaku membutuhkan waktu satu jam setengah menuju sekolahnya.

Viky harus berangkat dari rumah pukul 11:30 WIB, sedangkan pembelajaran dimulai pukul 13:00 WIB.

"Dari rumah jam berapa?" tanya Dewi Perssik dikutip TribunJakarta.

"Biasa sih biar gak telat dari rumah set 12, masuk jam 1 siang," kata Viky.

Ketika didatangi Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, Viky sempat bungkam ketika ditanyai dimana sekolahnya.

Viky hanya menyebut Viky bersekolah di Bojongsari, Depok.

Baca juga: Sederet Pengakuan Warga Soal Viky Siswa SMA Viral Jalan Kaki ke Sekolah, Merasa Banyak yang Ditutupi

"Pas ditanya 'SMAnya dimana?', 'di Bojongsari', Bojongsari saja," kata Darwin, Lurah Cipayung.

"Saya bilang sekolah kan ada namanya, apa namanya. Enggak tahu dia juga, ditanya, Bojongsari aja. Kan sekolah ada namanya yak," sambungnya.

TribunJakarta sempat menelusuri beberapa sekolah di daerah Bojongsari Lama seperti yang disebutkan Viky.

Sekolah SMK Pelita Ilmu salah satu yang berada di daerah tersebut kemudian dihubungi TribunJakarta.

Meski begitu, sekolah tersebut membantah Viky merupakan satu dari sekian banyak muridnya.

"Bukan, kebetulan di SMK Pelita Ilmu tidak ada siswa bernama Viky," jawab Humas SMK Pelita Ilmu, Irma dihubungi TribunJakarta, Sabtu (27/5/2023).

Berikut daftar sekolah di Bojongsari Depok :

1. SMA Negeri 10 Depok Jl. Raya Curug, RT.01/RW.06, Curug, Kec. Bojongsari, Kota Depok, Jawa

2. SMA Terpadu Baitul Hikmah Jl. Raya Curug No.90, RT.02/RW.02, Curug, Kec. Bojongsari, Kota Depok

3. SMAS Al Hasra Jl. Raya Parung - Ciputat No.Km. 24, Bojongsari Baru, Kec. Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat

4. SMAS IT Daarul Rahman Jl. Sawangan Elok No.1, RT.3/RW.08, Duren Seribu, Kec. Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat

5. SMAS Kharismawita Depok Jl. Raya Parung - Ciputat No.462, Serua, Kec. Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat

Alamat rumah Viky di RT 02/05, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan. Bila Viky sekolah di SMA Khariwmawita jaraknya 8,4 kilometer.

Jika Viky sekolah SMAS IT Daarul Rahman, jarak dari rumahnya sekotar 15,9 kilometer.

Sedangkan dari rumah Viky ke SMAS Al Hasra berjarak 11,1 kilometer.

Sementara itu jarak dari rumah Viky ke SMA Terpadu Baitul Hikmah sejauh 13,6 kilometer.

Terakhir jika dari rumah Viky di RT 02/05, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan ke SMA 10 Depok itu berjarak 13 kilometer.

Namun begitu belum dapat dipastikan Viky sekolah dimana.

Saat awal pertemuan dengan akun TikTok @terdalam_, Viky hanya mengaku berjalan kali sekitar 8 kilometer.

Viky mengaku total berjalan kaki pulang dan pergi sekolah sekitar 16 Km.

"8 kiloan lho jaraknya, tadi gua ngecek di maps," kata pemilik akun @terdalam_.

Alasan Viky sekolah jauh dari rumah

Viky mengurai alasan memilih sekolah di Bojongsari Lama, padahal rumahnya di Ciputat, Tangerang Selatan.

Rian Ibram pembawa acara Pagi-Pagi Ambyar, keheranan mengapa Viky rela berjalan kaki 16 Km untuk sekolah.

Menurutnya mengapa Viky tak memilih menuntut ilmu di sekolah yang jaraknya dekat dari rumah,

"Kenapa kamu cari sekolah yang jauh dari rumah? Kenapa sekolah yang jaraknya jauh 8 Km, pergi dan pulang totalnya 16 Km," ucap Rian Ibram.

Viky kemudian menguraikan alasannya.

Baca juga: Tak Punya Ponsel Saat Pandemi Buat Viky Tak Naik Kelas, Kini Harus Jalan Kaki 16 Km Demi Sekolah

Ia mengaku sebagai murid pindahan di sekolahnya di Bojongsari.

Anak pertama dari empat bersaudara itu bercerita sebelumnya ia sempat bersekolah yang jaraknya dekat dari rumah.

Namun kala itu ia tak naik kelas, dan terpaksa pindah ke sekolahnya yang sekarang.

"Saya murid pindahan," kata Viky.

"Dulu itu awal sekolah, lumayan deket dari rumah, terus pas Covid saya enggak naik kelas,"

"Karena ada guru baik, dia ngirim ke sana (sekolah di Bojongsari," imbuh Viky.

Konten kreator yang memviralkan Viky, Dani kemudian menceritakannya dengan lebih detail.

"Jadi sebelumnya sekolahnya deket dari rumah, itu SMK juga jurusannya komputer, tapi SPPnya mahal keluarga engga mampu," ucap Dani.

"Terus pak Covid itu sekolah online kebetulan Viky enggak punya Hp, jadi itu yang menyebabkan enggak naik kelas,"

"Mau enggak mau pindah," imbuhnya.

Viky lalu bercerita sebenarya dia diberi uang Rp 10 ribu oleh orangtuanya untuk ongkos ke sekolah.

Namun Viky memilih untuk menyimpan uang tersebut, dan berjalan kaki saja.

Mengetahui Viky selalu berjalan kaki saat ke sekolah, orangtuanya langsung menangis.

"Awalnya engga tahu, tapi semenjak viral itu kaget," ucap Viky

"Sampai nangis, 'kenapa jalan, kan udah dikasih ongkos', saya bilang 'simpen aja buat di makan di rumah'," imbuhnya.