Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan

Ayah Utang Rp 100 Juta, Viky yang Viral Jalan ke Sekolah Cerita Tiap Hari Hadapi Debt Collector

Ayah Viky ternyata masih memiliki utang sekira Rp 100 juta. Viky pun harus menghadapi debt collector setiap harinya di rumahnya di Ciputat.

|
Kompas TV
Konten Kreator Dani Handiani dan Viky dalam wawancara Podcast Kode yang ditayangkan Kompas TV pada Minggu (28/5/2023). Ayah Viky ternyata masih memiliki utang sekira Rp 100 juta. Viky pun harus menghadapi debt collector setiap harinya di rumahnya di Ciputat. 

Namun setelah dua tahun sebagai tukang parkir, pekerjaan Viky itu diketahui sang ayah.

Viky pun dimarahi orangtuanya. "Enggak boleh gitu. Kamu harus sekolah enggak usah mikirin cari uang," katanya.

Ayah Viky lalu berkeinginan sembuh secara total agar dapat menjalankan usaha. Akhirnya ketika kesehatannya membaik, sang ayah membuka usaha ikan hias.

Awalnya, kata Dani, ayah Viky meminjam uang ke bank sebesar Rp 15 juta.

Ketika usahanya membaik, ayah Viky meminjam uang lagi sebesar Rp 25 juta.

"Naik lagi karena bagus, pinjam Rp 25 Juta. Lalu naik lagi sampai abis Rp 100 juta, beda-beda dengan jaminan sertifikat tanah punya neneknya yang di kampung," kata Dani.

Saat itu, ayah Viky menyicil mobil dan membeli sepeda motor. Ia juga membangun rumah menjadi dua lantai.

Apalagi saat pandemi Covid-19, usaha ikan hias berkembang sehingga sang ayah berpikir untuk mengembangkan usahanya dengan membuat empang.

Ibunda Viky siswa SMA yang viral jalan kaki ke sekolah, Fitra Novia akhirnya muncul dan menceritakan perjuangan anaknya.
Ibunda Viky siswa SMA yang viral jalan kaki ke sekolah, Fitra Novia akhirnya muncul dan menceritakan perjuangan anaknya. (YouTube Trans TV)

Biaya operasional empang itu sebesar Rp 1,5 juta sehari untuk pakan ikang.

Dani bercerita untuk membayar operasional empang, ayah Viky kembali meminjam modal ke bank. Sementara panen ikan harus menunggu selama tiga bulan.

"Tapi setelah pandemi lewat sepi kan. Disitulah mulai yang namanya masalah empang ini gagal, usaha sepi, bapaknya stres. Jatuh stroke lagi, enggak ada penghasilan," katanya.

Dani menceritakan utang ayah Viky kini sebesar Rp 100 juta hasil meminjam dari dua bank, tujuh koperasi dan dua leasing.

"Setiap hari yang menghadapi debt collector Viky dan ibunya. Ada yang mingguan, harian dan bulanan," tutturnya.

Baca juga: Ayah Viky Siswa SMA yang Jalan Kaki 16 Km Ngaku Tak Punya Kontrakan, Bantah Ucapan Warga dan Camat

Selain itu, Dani menceritakan kabar keluarga Viky memiliki kontrakan empat pintu.

Dani mengatakan kontrakan tersebut milik nenek Viky dan sudah dibagi-bagi. Dimana, ayagh Viky mendapatkan satu kontrakan yang dijadikan usaha ikan hias.s.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved