Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan
Ayah Viky Siswa SMA yang Jalan Kaki 16 Km Ngaku Tak Punya Kontrakan, Bantah Ucapan Warga dan Camat
Ayah Viky Siswa SMA yang berjalan kaki 16 Km demi bisa sekolah membantah keluarganya memiliki kontrakan. Bagaimana faktanya?
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Ibunda Viky menambahkan sepeda motor milik mereka kini sudah digadaikan untuk membayar utang.
Ibunda Viky mengaku hampir setiap hari rumahnya didatangi oleh penagih utang.
Tak punya pilihan, akhirnya ia mengadaikan sepeda motor tersebut.
"Motor digadein," ucap Ibu Viky.
"Setiap hari kita didatengin (penagih utang)," imbuhnya.
Baca juga: Melacak Sekolah Viky Siswa SMA yang Viral, Ngaku Jalan Kaki dari Rumah 90 Menit Sebelum Masuk Kelas
Ayah Viky menjelaskan semenjak usaha ikan hiasnya bangkrut, dirinya sama sekali tak meliki penghasilan.
"Ini semenjak usaha ikan mati, jalur uang sama sekali enggak ada, saya mau kerja, saya sakit," kata Ayah Viky.
Camat dan Tetangga Sebut Keluarga Viky Punya Kontrakan
Camat Ciputat, Mamad menyebut keluarga Viky memiliki kontrakan kios.
Kepada TribunJakarta, mulanya Mamad menjelaskan ayah Viky memiliki usaha ikan hias di kios depan rumahnya.
Usaha ikan hias tersebut berjalan lancar, sehingga Ayah Viky memberanikan diri untuk meminjam uang di bank.
"Tadinya dia kan jual ikan hias tuh, ada kios di depannya, terus kios yang disebelah di kontrakin," ucap Mamad.
"Nah terus dia pinjem uang di bank buat tingkat rumahnya," imbuhnya.
Baca juga: Hasil Survey Kemensos Lihat Rumah Viky Siswa yang Jalan Kaki 16 KM ke Sekolah: Bukan Kategori Miskin
Siapa sangka pandemi Covid-19 mendadak terjadi, usaha ikan hias milik ayah Viky akhirnya runtuh.
"Tadinya dia pikir usahanya bakal lancar, ternyata pas pandemi ikan hias kan enggak laku," ucap Mamad.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.