Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan
Bukan Punya Ayahnya, Viky Siswa SMA yang Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah Ungkap Sosok Pemilik Kontrakan
Viky Siswa SMA yang berjalan kaki 16 Km membeberkan sosok pemilik kontrakan yang sebenarnya. Bukan ayahnya lalu siapa?
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
"Anak saya emang dulu pernah punya mobil, mobil dealer, kan enggak bisa bayar ditarik, buat ngangkut dagangan," ucap Nenek Viky.
Ibunda Viky menambahkan sepeda motor milik mereka kini sudah digadaikan untuk membayar utang.
Ibunda Viky mengaku hampir setiap hari rumahnya didatangi oleh penagih utang.
Tak punya pilihan, akhirnya ia mengadaikan sepeda motor tersebut.
Baca juga: Ayah Viky Siswa SMA yang Jalan Kaki 16 Km Bantah Punya Kontrakan, Tapi Benarkan Sempat Miliki Mobil
"Motor digadein," ucap Ibu Viky.
"Setiap hari kita didatengin (penagih utang)," imbuhnya.
Ayah Viky menjelaskan semenjak usaha ikan hiasnya bangkrut, dirinya sama sekali tak meliki penghasilan.
"Ini semenjak usaha ikan mati, jalur uang sama sekali enggak ada, saya mau kerja, saya sakit," kata Ayah Viky.
Camat dan Tetangga Sebut Keluarga Viky Punya Kontrakan
Camat Ciputat, Mamad menyebut keluarga Viky memiliki kontrakan kios.
Kepada TribunJakarta, mulanya Mamad menjelaskan ayah Viky memiliki usaha ikan hias di kios depan rumahnya.
Usaha ikan hias tersebut berjalan lancar, sehingga Ayah Viky memberanikan diri untuk meminjam uang di bank.
"Tadinya dia kan jual ikan hias tuh, ada kios di depannya, terus kios yang disebelah di kontrakin," ucap Mamad.
"Nah terus dia pinjem uang di bank buat tingkat rumahnya," imbuhnya.
Siapa sangka pandemi Covid-19 mendadak terjadi, usaha ikan hias milik ayah Viky akhirnya runtuh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.