Viral Korban KDRT Ditahan
Bani Pelaku KDRT Depok Tak Peduli Anak-anaknya Piatu, Istrinya Dipukul hingga Diseret ke Kamar Mandi
Di tengah tindak kekerasan tersebut, Bani sempat bertanya 'Mau tahu gak rasanya mati?' kepada Balqis.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Emosi Bani pun memuncak ketika Putri mengucapkan kata-kata yang menyinggung hatinya.
"Kaya ayah benar saja," ujar Eka mengulangi perkataan Putri yang menyakiti hati kliennya.
Tak cuma mengucapkan kata-kata yang dinilai menyakiti hati Bani, Putri juga mencipratkan air ke wajah Bani.
"Itu disertai dengan cipratan air dan mengenai wajah suaminya (Bani)," ungkapnya.
Mendapat perlakuan seperti itu dari sang istri, Bani pun sontak menyiramkan chili oil (minyak cabai) ke rambut Putri Balwis.
Setelahnya, ia mengajak sang istri untuk membilas rambutnya di kamar mandi.
Selesai membilas rambut, Putri Balqis beranjak ke meja makan dan mengambil garpu makan.
Untuk mencegah hal yang tak diingikan, Eka mengatakan kliennya mencoba merebut garpu tersebut dari tangan istrinya, hingga terjadi aksi saling tarik menarik.
Dalam aksi tarik menarik tersebut, tangan Bani terluka di bagian dekat urat nadi akubat tergores garpu itu.
"Kemudian Putri terjatuh berlutut ke bawah dan langsung meremas dan menarik dengan sangat keras dan kuat buah zakar Bani hingga meronta kesakitan luar biasa," ungkapnya.
Baca juga: Wanita Korban KDRT Jadi Tersangka, Suaminya Ngaku Emosi Dengar Ucapan Istri Kaya Ayah Benar Saja
Untuk melepaskan cengkeramannya tersebut, Bani pun memukul sang istri.
Singkat cerita, suasana yang tadinya panas mulai mereda. Bani dan Putri berpelukan dan masuk ke dalam kamar.
Namun tiba-tiba, Putri keluar kamar dan mengunci dan mengurung Bani di dalam kamar seorang diri.

"Setelahnya Putri pergi meninggalkan rumah dengan membawa ketiga anaknya dan menutup akses serta menyembunyikan anak-anak tersbut dari Bani, ke tempat yang tidak diketahui selama bulan lebih sampai hari ini," ucap Eka.
Pasca kejadian tersebut, Eka mengatakan buah zakar kliennya mengalami cider berat dan sering kambuh hingga harus menjalani tindakan operasi dalam waktu dekat.
Terakhir, Eka mengatakan kliennya pun membuat laporan polisi di Polres Metro Depok pada tangga 9 Maret 2023, dan saat ini kasusnya masih ditangani kepolisian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.