Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan
Baru Pindah Setahun ke SMK Daarum Nimah, Tapi Viky Ngakunya Sudah Dua Tahun Jalan Kaki ke Sekolah
Viky mengaku sudah dua tahun berjalan kaki dari rumahnya menuju sekolahnya di Bojongsari Lama. Tapi faktanya Viky baru satu tahun sekolah disana!
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Viky Seorang Siswa SMA mengaku sudah dua tahun berjalan kaki dari rumahnya di Ciputat menuju sekolahnya di Bojongsari Lama.
“(Jalan kaki) udah dua tahun. Ya begitu, nggak ada ongkos,” kata Viky.
Tapi faktanya Viky baru satu tahun bersekolah di SMK Daarun Nimah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok.
TONTON JUGA
Viky sebelumnya sekolah di SMK Al Hidayah yang lokasinya tak jauh dari rumahnya di Ciputat, Tangerang Selatan.
Guru Viky di SMK Daarun Nimah mengungkapkan bahwa dirinyalah yang membawa Viky bersekolah di tempat tersebut.
Lantaran, saat itu, sekira 2022, Viky tengah putus sekolah pada kelas XI dari SMK Al Hidayah.
Viky pindah bersyarat ke SMK Daarun Nimah dan naik kelas XII.

Baca juga: Guru Ketawa Dengar Viky Jalan Kaki 16 Km, Teman Sekelas Ngaku Lihat Sang Siswa SMA Naik Motor Xeon
"Terus saya ketemu lagi, terus saya tawarin kalau kamu mau sekolah,"
"Saya ada nih sekolah," kata guru tersebut.
Sang guru tak ingin Viky putus sekolah.
"Iyaa karena faktornya kasihan ya kita ngerasain kalau ekonomi susah sekolah," katanya.
Guru tersebut pun memastikan bahwa tidak benar Viky dua tahun jalan kaki bersekolah di Daarun Nimah.
"Iya, pindahnya baru setahun," kata dia.
Keterangan soal Viky yang baru bersekolah selama satu tahun itupun diperkuat dari keterangan teman sekelas Viky.
Baca juga: Teman Cuek Tahu Viky Viral Jalan Kaki ke Sekolah, Ngaku Pernah Patungan Jajan Rokok
Remaja yang enggan disebut namanya itu, mengatakan Viky baru masuk sat kelas XII.
"Iya kelas tiga, masuk sini anak baru pindahan dari semester satu," kata teman laki-laki yang enggan disebut namanya tersebut.
"Jurusan pemasaran," kata dia.
Viky Tidak Naik Kelas Karena Jarang Masuk
Viky mengaku tak naik kelas di sekolah lamanya di Ciputat karena tidak memiliki ponsel untuk sekolah online.
Didatangi TribunJakarta guru di SMK Daarun Nimah bongkar fakta yang berbeda.
Guru yang tak mau disebutkan namanya mengaku Viky tak naik kelas di SMK Al Hidayah, Ciputat karena sering tak masuk sekolah.
Viky diduga kerap membolos karena kebanyakan bermain ponsel.
"Sampai pagi main HP, kelas satu masuk, lalu kelas dua dia kelar dari SMK Al Hidayah," ucap guru tersebut.
"Karena jarang masuk," tegasnya.
Baca juga: Teman Cuek Tahu Viky Viral Jalan Kaki ke Sekolah, Ngaku Pernah Patungan Jajan Rokok
Guru yang menjadi Wali Kelas Viky kala itu bahkan sampai menyerah menghadapi Viky.
"Wali kelasnya kan sering komunikasi, ah 'gue capek dah ngurusin dia', bilang dah ke saya," kata guru itu.
Viky akhirnya keluar dari SMK AL Hidayah, tak ingin remaja tersebut putus sekolah, guru yang tak mau disebutkan namanya akhirnya menawarkan bantuan.
Ia menyarankan Viky untuk bersekolah di tempatnya mengajar, yakni di SMK Daarun Nimah.
"Terus saya ketemu lagi, terus saya tawarin 'Kalau kamu mau sekolah, saya ada nih sekolah'," ucap guru tersebut.
Guru tersebut mengaku kasihan kepada Viky.
"Iyaa karena faktornya kasian ya kita ngerasain kalau ekonomi susah sekolah," ujarnya.
"Iya akhirnya yaudah saya masukin lah kemari," imbunya.

Baca juga: Mengaku Jalan Kaki Simpan Ongkos Buat Makan Keluarga Ternyata Viky Hobi Jajan Rokok di Sekolah
Bukannya memanfaatkan kesempatan yang sudah diberikan, Viky justru kembali mengulangi kesalahannya.
Saat bersekolah di SMK Daarun Nimah rupanya Viky jarang masuk sekolah.
"Iyaa, bahasa kasar saya udah saya kasih hati minta jantung saya nih," katanya.
Menolak Diwawancara
TribunJakarta.com sudah mencoba mewawancarai langsung Viky, namun pihak keluarganya belum berkenan.
"Iya belum bisa ditemui, habis viral-viral itu kan jadi belum bisa ditemui," katanya di lokasi, Selasa (23/5/2023).
Ia mengaku masih salah satu satu anggota keluarga Viky. Kendati demikian, ia juga belum bisa memberi keterangan terkait viralnya Viky.
Baca juga: Guru BANTAH Viky 2 Tahun Jalan Kaki 16 Km Sekolah, Terungkap Baru Pindah 1 Tahun
"Saya harus rembukan dulu sama keluarga yang lain, sama Viky juga. Takutnya kan nanti saya salah-salah ngomong," tuturnya.
"Gini saja, saya minta nomor kontak mas. Nanti kalau sudah rembukan saya hubungi lagi gimana," sambungnya lagi.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.