Persija Jakarta
Bek Persija Jakarta Nilai Regulasi Pemain Asing Liga 1 2023 Bisa Gerus Menit Bermain Pemain Muda
Pemain bertahan Persija Jakarta Hansamu Yama tidak setuju regulasi pemain asing di Liga 1 2023/2024. Aturan itu bisa gerus menit bermain pemain muda.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pemain bertahan Persija Jakarta, Hansamu Yama Pranata, memberikan pandangannya soal regulasi pemain asing di Liga 1 2023/2024.
Diketahui, Liga 1 2023/24 akan menggunakan kuota 5 pemain asing ditambah dengan 1 pemain ASEAN atau yang dikenal dengan regulasi (5+1).
Nantinya, enam pemain asing bisa dimainkan dalam satu pertandingan secara bersamaan.
Hansamu Yama mengaku dirinya kurang setuju dengan regulasi tersebut karena bisa menggerus menit bermain para pemain lokal, khususnya para pemain muda.
"Kurang setuju. Karena pemain lokal kan banyak, pemain muda juga butuh jam terbang," ujar Hansamu Yama, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Transfer Saga Bintang Asing Persija: Gelandang Australia Lepas dari Pelukan Macan, Tersisa 3 Nama
"Terus misalkan kami kedatangan pemain 5+1 itu jarang mendapatkan kesempatan bermain pemain muda," imbuhnya.
Kendati demikian, Hansamu Yama mengatakan bahwa di Macan Kemayoran sendiri Pelatih Thomas Doll tentu memiliki pandangan pribadi.
Pemain berusia 28 tahun itu mengungkapkan Thomas Doll selalu memiliki komposisi pemain tersendiri tanpa melihat pemain asing maupun lokal.
"Kalau Thomas Doll iya (tidak peduli asing atau lokal). Makanya kami Persija ini mau pakai format itu atau tidak tergantung pelatih," ungkap Hansamu.
Lebih lanjut, demi tetap menjamin jam terbang pemain lokal, Hansamu berharap ada kompetisi lain selain Liga 1.
Baca juga: Ketika Persija Banggakan Ryo Matsumura, Persib Rekrut Pengatur Serangan Asal Spanyol
Sementara itu, Indonesia sempat memiliki kompetisi lain yaitu Piala Indonesia yang terakhir berlangsung 2018/19.
Saat ini, ajang itu sedang vakum akibat pandemi Covid-19 yang melanda.
"Harusnya gitu sih (ada kompetisi lain). Mungkin mereka yang membuat format itu harusnya nambah kompetisi.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.