Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan
2 Kali Bantu Viky Tetap Sekolah, Guru Baik Bereaksi saat Rapat Kelulusan Tahu Muridnya Banyak Absen
Sosok guru baik yang pernah disebut Viky dalam sebuah wawancara, ternyata memang benar-benar berjasa dalam pendidikan remaja tersebut.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Saat duduk di kelas 11 SMK Al Hidayah, Viky kembali jarang masuk sekolah hingga akhirnya kembali tak naik kelas.
"Lalu tamat dari paket B, setelah itu 'kamu jangan ulang lagi', kan dia hobinya HP ya," ujar sang guru.
"Sampai pagi main HP, akhirnya kan kelas satu masuk, lalu kelas dua dia keluarin dari SMK Al Hidayah,"
"Karena jarang masuk," imbuhnya.
Baca juga: Guru Sebut Viky Kerap Bolos Karena Begadang Main HP, Begini Tips Atur Waktu Buat Kamu Pelajar SMA
Sikap Viky yang kerap membolos, sampai membuat Wali Kelasnya merasa lelah.
"Wali kelasnya kan sering komunikasi, 'ah gue capek dah ngurusin dia', bilang dah ke saya," ucap guru tersebut.
Tak ingin Viky sampai putus sekolah, guru baik tersebut kembali memberikan bantuan kepada Viky.
Ia menawarkan agar anak pertama dari empat bersaudara itu sekolah di tempatnya mengajar.
"Saya ketemu lagi (sama Viky), saya tawarin kalau kamu mau sekolah saya ada sekolah," ucap guru baik.
Akhirnya guru baik memasukan Viky ke SMK Daarun Nimah tepatnya setahun yang lalu ketika Viky kelas 12.
Baca juga: Terkuak Kehidupan SMP Viky Siswa yang Ngaku Berjalan Kaki 16 Km, Ternyata Lulus Lewat Ujian Paket B
"Karena faktor kasihan, kita ngerasain kalau ekonomi susah kan," ujar guru tersebut.
Namun siapa sangka saat menempuh pendidikan di SMK Daarun Nimah, Viky kembali mengulangi kesalahan yang sama.
Viky hanya rajin masuk di semester pertama, memasuki semester kedua ia sering bolos.
Guru tersebut mengaku padahal ia berharap Viky dapat berubah.
"Maksud saya dari pas paket B pas di SMA kelas satu itu dirubah. Kan orang ada yang berubah ada juga, ini enggak berubah," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.