Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan
Sosok Guru Baik Penolong Viky Siswa SMA Viral, Dimasukkan ke SMK Daarun Nimah Biar Tak Putus Sekolah
Ketika keluar dari sekolah SMA di Ciputat, Viky dibantu guru baik ini masuk ke SMK Daarun Nimah, Bojongsari Lama, Depok.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Ada sosok guru baik yang membantu Viky siswa SMA viral agar tak putus sekolah.
Guru baik tersebut bahkan sampai akrab dengan keluarga Viky lantaran sering bertemu.
Ketika keluar dari sekolah SMA di Ciputat, Viky dibantu guru baik ini masuk ke SMK Daarun Nimah, Bojongsari Lama, Depok.
Siapa sosok guru baik tersebut?
Viky sempat membahas soal sosok guru baik ini ketika menjadi bintang tamu di acara Pagi-pagi Ambyar beberapa waktu lalu.
Viky bersekolah di SMK Daarun Nimah yang terletak kurang lebih 9 km dari rumahnya di Ciputat.
Pemuda yang diperkirakan berusia 19 tahun ini mengaku jalan kaki pulang pergi ke sekolah selama dua tahun.
Ketika ditanya kenapa tak sekolah di dekat rumah, Viky rupanya memiliki alasan.
Alasannya adalah Viky merupakan siswa pindahan dari sekolah lamanya di Ciputat yang belakang diketahui sekolahnya bernama SMK Al Hidayah.
“Saya (siswa) pindahan, soalnya pas awal Covid-19 itu saya nggak naik kelas. Karena ada guru baik, jadi mindahin ke sana,” ujar Viky di acara tersebut.
Akhirnya terungkap sosok guru baik yang dimaksud Viky.
Namun sayangnya, guru baik tersebut meminta TribunJakarta.com tak mengungkap identitasnya.
Meski begitu, guru baik itu merupakan seorang pengajar di SMK Daarun Nimah.
Baca juga: Guru Bongkar Sosok Viky Siswa SMA Viral di Kelas, Tertawa Soal Jalan Kaki 16 Km: Saya Geleng-geleng
Pengakuan si guru baik
Mulanya guru baik mengonfirmasi kabar Viky sekolah di SMK Daarun Nimah.
"Iya memang benar dia sekolah di sini," katanya kepada TribunJakarta.com, Selasa (30/5/2023).
Guru baik juga mengungkap Viky menempuh pendidikan SMP di SMP Al Hidayah, Ciputat.
Guru baik sempat hilang kontak dengan Viky. Namun kembali bertemu ketika Viky duduk di bangku SMA di SMK Al Hidayah.
Berdasarkan keterangan guru baik, Viky dikeluarkan dari SMK Al Hidayah kelas 11 karena jarang masuk.

"Wali kelasnya kan sering komunikasi, ah katanya capek ngurusin dia, bilang dah ke saya," tuturnya.
Tak ingin Viky sampai putus sekolah, guru baik menawarkan agar pemuda yang memiliki paras tampan itu sekolah di tempatnya mengajar.
"Saya ketemu lagi (sama Viky), saya tawarin kalau kamu mau sekolah saya ada sekolah," ucap guru baik.
Akhirnya guru baik memasukan Viky ke SMK Daarun Nimah tepatnya setahun yang lalu ketika Viky kelas 12.
"Karena faktor kasihan, kita ngerasain kalau ekonomi susah kan," ujar guru tersebut.
Guru baik mengaku kenal bahkan akrab dengan keluarga Viky.
Setelah Viky viral pun, guru baik tersebut sempat datang ke rumah Viky dan bertemu keluarganya.
"Keluarganya saya akrab, kenal sama orangtuanya, dua-duanya," ujarnya.
Guru baik pun tahu soal sakit yang diderita ayah Viky yakni stroke ringan.
Baca juga: Reaksi Teman Sekolah Tahu Viky Terkenal, Biarin Dah Viral, Memang Rezekinya Masuk TV
Alasan Viky tak naik kelas
Di SMK Al Hidayah, Viky sempat tidak naik kelas.
Di acara Pagi-pagi Ambyar, Viky mengaku tak naik kelas karena tak memiliki ponsel untuk sekolah daring saat pandemi covid-19.
Didatangi TribunJakarta guru di SMK Daarun Nimah bongkar fakta yang berbeda.
Guru yang juga tak mau disebutkan namanya ini mengaku Viky tak naik kelas karena sering tak masuk sekolah.

"Sampai pagi main HP, kelas satu masuk, lalu kelas dua dia keluar dari SMK Al Hidayah, karena jarang masuk," ucap guru tersebut.
Viky akhirnya dimasukan ke SMK Daarun Nimah oleh guru baik. Namun Viky rupanya belum berubah.
Di SMK Daarun Nimah, Viky disebut sang guru jarang masuk sekolah.
Tak hanya guru, teman sekolah Viky juga mengatakan hal serupa.
"Semester satu mending, enggak bayak alfanya dia. Pas sementer dua jelang ujian mulai jarang masuk," kata teman Viky.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.