Hati Pengusaha Batik Non Muslim Bergetar Lihat Karyawan Salat Dihimpit Rak, Langsung Bikin Musala

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, JAWA TENGAH - Hati Ariawan Santoso alias Koh King bergetar melihat karyawan-karyawannya harus menunaikan ibadah di tengah kondisi tak layak.

Pengusaha beragama non muslim itu pun langsung membangun musala untuk para karyawannya beribadah salat di toko batiknya yang berada di daerah Salatiga, Jawa Tengah.

Kisah menyejukkan hati ini bermula saat Koh King hendak mengembangkan bisnisnya dengan membangun toko 3 lantainya di Jalan Taman Pahlawan 62, Kutowinangin Kidul, Salatiga.

Di sela-sela pembangunan toko batiknya, Koh King dibuat tersentak melihat ada seorang karyawan beribadah dalam kondisi kurang layak.

Dalam salah satu video yang diunggah di akun Instagram @mr.kingthread, Koh King melihat karyawan wanitanya salat di lantai dalam kondisi terhimpit rak-rak gudang penyimpanan batik.

Ternyata hal tersebut sudah seringkali dilihat Koh King setiap turun dari lantai 3 menuju lantai 2 yang dijadikan gudang dari toko batik tersebut.

Melihat kondisi tersebut, hati Koh King tergerak untuk membangunkan musala untuk karyawannya yang beragama muslim supaya bisa beribadah lebih layak.

"Jadi saya ada toko 3 lantai, yang lantai 1 untuk toko, kemudian lantai 2 untuk gudang, dan lantai 3 untuk kantor saya. Itu posisinya di lantai 2 salatnya di gudang," ucap Koh King kepada TribunJakarta.com lewat pesan pribadi Instagram, Jumat (2/6/2023) lalu.

"Saya sering lepas kerja dari lantai 3 mau turun ke lantai 1, sering lihat anak-anak karyawan saya salat di rak-rak gudang gitu," sambungnya.

Baca juga: Bangun Musala usai Lihat Karyawan Salat di Gudang, Ini Sosok Koh King dengan Segudang Usahanya

Video Koh King membangun musala untuk karyawannya kemudian viral di media sosial menuai reaksi positif warganet.

Bahkan aksi yang dilakukan Koh King menarik perhatian Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Sosok Koh King

Koh King bukan orang baru yang terjun di dunia bisnis. Sudah hampir 10 tahun pria yang berdomisili di Jateng tersebut menjadi pengusaha.

Sampai saat ini, Koh King sudah memiliki 9 cabang usaha batik Benang Raja. Ada 5 di Jawa Tengah, sisanya di Jawa Timur.

Selain menjadi pebisnis, Koh King juga terlihat aktif menjadi konten kreator di media sosialnya.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta di medsosnya, terlihat Koh King sering membuat konten berbagi dengan sesama.

Ada satu video di Instagram Koh King memberikan rezeki kepada penjual minuman di pinggir jalan.

"Pak kalau disuruh pilih mau pilih nomor 1 atau 5?" tanya Koh King.

"Wah apa ini pak?" tanya si bapak kebingungan.

"Nomor 1," jawab si bapak tak lama.

"Gak nomor 5? Nomor 5 aja ya pak?" tutur Koh King sembari mengeluarkan uang Rp 250 ribu di sakunya.

Bapak penjual minuman itu kemudian menangis saking senangnya lalu memeluk Koh King.

Ditanya TribunJakarta soal konten tersebut, Koh King mengaku memang senang berbagi dengan orang lain.

"Iyaa kadang-kadang berbagi, senang aja bisa berbagi gitu," jawab Koh King.

Kini musala untuk para karyawan Koh King masih dalam proses pembangunan. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News