Polemik Ruko Serobot Saluran Air

Pemkot Buka Komunikasi dengan Warga Usai Ketua RT Riang Didemo Berjilid-jilid Buntut Ruko Pluit

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengaku bakal membuka komunikasi dengan warga Pluit untuk menjaga kondusifitas di kawasan ruko Pluit.

Istimewa
(Kiri foto) Ketua RT Pluit Riang Prasetya dan (kanan) Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim. Ali mengaku bakal membuka komunikasi dengan warga Pluit untuk menjaga kondusifitas di kawasan ruko Pluit. 

Mereka mengecam Riang Prasetya yang dianggap telah melontarkan ucapan bernada rasis pada saat berdebat dengan pemilik ruko.

"Kami mengecam apa yang dikatakan saudara Riang Prasetya ia mengatakan bahwa pribumi, suku ini tidak boleh lagi," kata Arief di lokasi.

"Bahwa ini Indonesia. Semua warga negara Indonesia yang harus dilindungi secara hukum," ucapnya yang juga merupakan Wakil Bendahara Umum DPP KNPI.

Baca juga: Conblock Depan Optiknya Dibongkar, Ketua RT Riang Prasetya Jelaskan Perbedaan dengan Ruko Melanggar

Arief bahkan meminta Riang Prasetya dicopot dari jabatannya sebagai ketua RT.

Ia menganggap apa yang dilakukan Riang telah mencederai nilai Pancasila.

"Sekarang adalah hari Pancasila. Bahwa di Pancasila itu semua adalah satu. Semua adalah sama," ucap Arief.

"Kita Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda-beda, kita tetap satu. Kita adalah warga negara bangsa Indonesia. Kita adalah anak bangsa," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, video viral di media sosial merekam adanya perdebatan antara Riang Prasetya dengan para pemilik ruko.

Mulanya, Riang tampak beradu argumen dengan sejumlah pemilik ruko.

Tampak pula sosok presenter Aiman Witjaksono di antara para pemilik ruko dan Riang.

Saat beradu argumen itu, Riang tampak tersulut emosi hingga menyebut asal usul daerahnya.

Dengan menggunakan bahasa Sumatera Selatan, Riang mengaku sebagai asli orang Palembang.

Perkataan Rian ini pun sontak menyulut emosi para pemilik toko yang geram dengan sikap Rian yang mulai membawa identitas kedaerahannya.

Bukannya sadar, saat ditegur Riang justru makin menjadi-jadi.

Ia bahkan melontarkan kata-kata yang menyebutnya sebagai seorang pribumi.

Hal ini pun makin membuat pemilik ruko geram, pertikaian antara Riang dan pemilik ruko pun makin memanas.


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved