Kasus Penipuan iPhone Si Kembar

Kaget Si Kembar Rihana Rihani Ternyata Penipu, ART Cuma Minta Haknya Dibayar: Masa Rp 5 Juta Gak Ada

Tak ada masalah pribadi dengan si kembar, ART yang enggan disebutkan namanya ini mengaku hanya ingin hak alias gajinya dibayar lunas.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kolase TribunJakarta
Eks asisten rumah tangga (ART) si kembar Rihana Rihani kaget ternyata majikannya merupakan seorang penipu yang bikin susah reseller iPhone. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Eks asisten rumah tangga (ART) si kembar Rihana Rihani kaget ternyata majikannya merupakan seorang penipu yang bikin susah reseller iPhone.

Tak ada masalah pribadi dengan si kembar, ART yang enggan disebutkan namanya ini mengaku hanya ingin hak alias gajinya dibayar lunas.

Pasalnya, Rihana Rihani masih berutang gaji Rp 5 juta kepada sang ART.

ART tersebut sudah bekerja sejak Mei 2022 di apartemen milik Rihana Rihani di Jakarta Barat.

Kemudian November 2022, ART itu mengalami kecelakaan kerja hingga akhirnya dipulangkan ke tempat asalnya oleh si kembar.

Kurang lebih sudah enam bulan sang ART bekerja untuk si kembar yang saat ini statusnya sedang dicari polisi.

Per bulan, sang ART dibayar Rp 2,5 juta. Namun ada sisa dua bulan gajinya masih tertahan di si kembar.

"Ketika saya pulang kampung saya menagih ke ibu dengan total gaji saya yang Rp 5 juta, saya berobat dari nol,"

"Bertahan hidup kontrol cek dokter sampai menjual hp saya yang dulu," kata ART tersebut kepada TribunJakarta.com, Senin (12/6/2023).

ART mengaku baru tahu bahwa majikannya merupakan pelaku penipuan yang merugikan korbannya hingga Rp 35 miliar.

Baca juga: Terkuak Perlakuan Si Kembar Rihana Rihani ke ART, Gaji Rp 2,5 Juta Sebulan Ditawari Nyicil iPhone

Ia pun merasa prihatin dengan para korban. Muncul ke publik, sang ART hanya ingin haknya segera dibayarkan Rihana Rihani.

"Saya ikut prihatin itu pasti, kaget karena secara personal saya dan ibu baik-baik saja, karena saya hanya minta hak saya dibayarkan," tuturnya.

ART bercerita, sisa gajinya tersebut akan ia gunakan untuk berobat lanjutan atas insiden kakinya tersiram air panas.

"Saya hanya ingin gaji dibayarkan untuk berobat, cuma Rp 5 juta kok masa gak mampu," sambung si ART.

Bukan tanpa alasan ART ini meminta namanya tak disebutkan dalam berita.

Asisten rumah tangga (ART) si kembar Rihana Rihani mengaku awalnya ditawari pekerjaan sebagai admin, ujungnya malah disuruh bersih-bersih rumah.
Asisten rumah tangga (ART) si kembar Rihana Rihani mengaku awalnya ditawari pekerjaan sebagai admin, ujungnya malah disuruh bersih-bersih rumah. (Kolase TribunJakarta)

Sang ART bercerita, sang ayah tak tahu keadaannya yang sebenarnya.

"Saya kasihan dengan ayah saya karena dia tahunya saya baik-baik saja. Saya aslinya tidak mau iktu campur, tapi wajar donng saya meminta hak saya?,"

"Papah di Jepara saya di Semarang dan ayah saya stroke dan taunya saya masih kerja baik-baik saja," sambungnya.

Kaki Tersiram Air Panas, Malah Dipulangkan

Akhir November ART itu mengalami kecelakaan saat bekerja.

Kakinya tak sengaja tersiram air panas saat hendak mengepel lantai.

"Pada akhir november saya kecelakaan kedua kaki saya ketumpahan air panas," ujarnya.

Bukannya diobati hingga sembuh, Rihana Rihani justru memulangkan ARTnya, tanpa terlebih dahulu membayar gaji selama dua bulan, dengan total Rp 5 juta.

Tak hanya gaji, ART tersebut juga tidak mendapatkan pesangon.

Gaji dan pesangon ART itu tentunya tak sebanding dengan harga tas hingga sepatu Rihana Rihani yang senilai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

"Di bawa ibu ke dokter dan saya di pulangkan. Tanpa pesangon dan hanya dibelikan tiket," katanya.

Baca juga: Si Kembar Rihana Rihani Pernah Tawari ART-nya iPhone, Tapi Cicilannya Potong Gaji Tiap Bulan

Saat ditagih gaji oleh ARTnya, Rihana Rihani justru berdalih gaji wanita tersebut sudah habis untuk biaya pengobatan kaki yang nyatanya hanya seadanya.

"Ketika saya sudah di kampung saya menagih ke ibu dengan total gaji saya yang Rp 5 juta," ujarnya.

"Ibu bilang gaji saya buat bayar biaya berobat padahal semua biaya saya hanya habis Rp 500 ribu," imbuhnya.

Keadaan semakin parah, ternyata selama berkerja BPJS kesehatan wanita tersebut tak pernah dibayar oleh Rihana Rihani.

Terkuak taktik licik pelaku penipuan iPhone si kembar Rihana Rihani untuk mengaburkan jejaknya. Hal tersebut dibeberkan oleh Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah, pada Kamis (8/6/2023).
Terkuak taktik licik pelaku penipuan iPhone si kembar Rihana Rihani untuk mengaburkan jejaknya. Hal tersebut dibeberkan oleh Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah, pada Kamis (8/6/2023). (Tangkapan layar di Instagram)

"Parah nya lagi ketika bekerja disana BPJS saya tidak di bayar kan alhasil saya tidak bisa menggunakan BPJS karena ditangguhkan," ucapnya.

Alhasil, wanita tersebut terpaksa menjual ponselnya untuk biaya berobat.

Pasalnya kondisi kaki ART Rihana Rihani itu cukup parah dan memerlukan banyak biaya.

"Saya berobat dari nol. Bertahan hidup kontrol cek dokter sampai menjual hp saya yang dulu," ujarnya.


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved