Avanza Tabrak Pemotor di Cakung
Pilu Ibu Korban Tabrak Lari di Cakung Mohon Keadilan: Dia Ayah dari 4 Anak
Magdalena (61), Ibu korban tabrak lari di Jalan Raya Bekasi, Moses Bagus Prakoso (33) memohon keadilan.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA - Magdalena (61), Ibu korban tabrak lari di Jalan Raya Bekasi, Moses Bagus Prakoso (33) memohon keadilan.
Magdalena menyebut putranya merupakan seorang ayah dengan empat orang anak yang masih kecil.
Moses Bagus Prakoso menjadi korban tabrak lari yang tewas dilindas mobil saat hendak berangkat kerja.
"Saya mohon keadilan kiranya ya menabrak anak saya dan membunuh anak saya memiliki belas kasih," kata Magdalena dijumpai di Rumah Duka RS THB Bekasi, Kamis (15/6/2023).
Moses, lanjut dia, merupakan pribadi yang sangat baik dan penyayang keluarga. Ia tewas meninggalkan satu istri dan empat orang orang anak.
"Saya harus kehilangan anak saya, dia seorang ayah dengan empat orang anak yang masih kecil, anak tertuanya berusia 5 tahun dan anak ketiganya kembar berusia enam bulan," paparnya.
Baca juga: Terkuak Kondisi Pengendara Motor Seusai Ditabrak Avanza di Cakung, Ada Bekas Ban Mobil di Perutnya
Magdalena berharap, polisi dapat mengungkap tuntas kasus tabrak lari ini agar pelaku dapat berlangsung jawab atas perbuatannya.
"Punya hati nuranilah, ini ayah dari empat anak yang masih kecil, mohon kiranya engkau (pelaku) memiliki kesadaran sebagai sesama umat manusia," jelas dia.
Kecelakaan maut yang menewaskan Moses Bagus Prakoso sempat terekam kamera CCTV di sekitar lokasi, peristiwa terjadi di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023) pagi.
Dalam video rekaman CCTV yang beredar, terlihat dari kejauhan sebuah mobil Avanza melaju kencang menabrak pemotor yang juga dalam kecepatan tinggi dari arah yang bersamaan.

Pengemudi mobil Avanza berpelat B 2926 KFI yang menabrak pengendara motor PCX B 5595 KCH hingga tewas di gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur diamankan.
Pelaku berinisial OD (26) diamankan setelah pada Rabu (14/6/2023) malam setelah identitasnya teridentifikasi dan video rekaman CCTV kasus kecelakaan viral di media sosial.
"Pelaku telah menyerahkan diri tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB," kata Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Berdasar hasil pemeriksaan sementara diketahui antara OD dengan korban Moses Bagus Prakoso (34) tidak saling kenal, namun bertetangga di tempat tinggal mereka Harapan Indah, Kota Bekasi.
Saat kejadian OD tengah mengantar ibunya ke tempat kerja di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, sementara Moses hendak berangkat kerja mengarah ke Pulogadung, Jakarta Timur.
Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Kemayoran: Lalai Berkendara, Sopir Truk Boks Tabrak Pedagang Hingga Tewas
Dalam perjalanan antara pelaku dengan korban sempat terlibat adu mulut sekitar 500 meter sebelum kecelakaan terjadi di depan gerbang tol, atau tepatnya di depan Polsek Cakung.
"Korban dan pelaku hanya berbeda blok saja, satu komplek. Pelaku dan korban sampai berhenti di depan Polsek Cakung, dan korban sempat menendang kaca spion mobil hingga patah," ujarnya.
Darwis menuturkan setelah cekcok di depan Polsek Cakung tersebut, OD emosi lalu memacu mobilnya mengejar sepeda motor dikendarai Moses ke arah gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading.
Di depan gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading tersebut OD menabrak sepeda motor dikemudikan Moses dari belakang sehingga korban mengalami luka berat di bagian kepala.
"Dikejar sama pelaku sampai depan pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading. Baru itu korban tertabrak dari belakang hingga jatuh, dan terlindas," tuturnya.
Usai kejadian OD sempat melarikan diri dengan memacu mobil masuk ke Tol Cakung-Kelapa Gading.
Sementara Moses dibawa petugas ke RS Mitra Kelapa Gading untuk mendapat penanganan medis.
Namun karena luka berat yang diderita akibat ditabrak, dua jam saat menjalani perawatan medis di RS Mitra Kelapa Gading Moses menghembuskan nafas terakhirnya.
"Dibawa ke RS Mitra Kelapa Gading. Setelah dibawa, dua jam kemudian korban dinyatakan meninggal dunia karena ditabrak," kata Kanit Lantas Polsek Cakung AKP Eko Aprihanto.
Kini jajaran Unit Laka Satlantas Jakarta Timur masih melakukan penyidikan lebih lanjut atas kasus kecelakaan lalu lintas dilakukan OD hingga mengakibatkan Moses meninggal.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.