Kereta Tabrak Angkot di Depok
Detik-detik Menegangkan Angkot Ditabrak KRL di Citayam, Sopir Lompat dari Kemudi Selamatkan Diri
Terkuak detik-detik menegangkan sebelum angkot D02 jurusan Terminal Depok-Depok II ditabrak Kereta Rel Listri (KRL).
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak detik-detik menegangkan sebelum angkot D02 jurusan Terminal Depok-Depok II ditabrak Kereta Rel Listri (KRL) di perlintasan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok.
Hal tersebut diungkapkan oleh pengemudi angkot tersebut bernama Martin (40).
Martin mengatakan sekitar pukul 10.00 WIB, dirinya baru saja selesai mengantar sewa di kawasan Rawa Geni.
TONTON JUGA
"Saya habis antar sewa dari Depok II ke Rawa Geni, dicarter lah gitu. Berangkat lewat Dipo terus pulangnya lewat sini karena kan lebih dekat," kata Martin di lokasi kejadian, Jumat (16/6/2023).
Setibanya di lokasi kejadian, Martin mengatakan saat itu palang pintu sedianya masih tertutup karena ada rangkaian kereta listrik yang melintas.
Selang beberapa saat kemudian, palang pintu perlintasan pun terbuka.
Baca juga: Angkot Tertabrak Kereta di Depok: Habis Disewa Rombongan Ibu-Ibu Pengajian, Terseret Hingga 50 Meter
Martin lalu mengemudikan angkotnya melewati perlintasan.
Apes bagi Martin, saat melewati rel angkotnya malah tersangkut persis di tengah-tengah area perlintasan.
"Nah pas saya jalan itu kan rada naik ya, itu naiknya bisa, tapi turunnya nyangkut," bebernya.
Kepanikan pun melanda Martin.
Warga serta pengendara motor yang menyaksikan hal tersebut pun segera membantu Martin dengan mendorong angkotnya meski hujan sedang deras.

Baca juga: Tak Goyang Meski Didorong 20 Orang, Kecelakaan Angkot dan Kereta Listrik di Depok Tak Terhindarkan
"Nah itu warga sudah pada turun bantuin goyang-goyangin mobil saya, tapi gak bisa," kata Martin.
Mendadak kereta datang. Martin akhirnya lompat dari kemudi demi menyelamatkan diri.
"Nah tiba-tiba kereta datang, sudah jarak 200 meter saya langsung lompat, yang bantuin saya juga sudah pada kabur. Itu posisi angkot masih hidup," timpal Martin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.