Avanza Tabrak Pemotor di Cakung
Sosok Korban Tabrak Lari di Cakung Ternyata Manajer Perusahaan, Punya Mobil Lebih Sering Pakai Motor
Sosok Moses dikenang oleh sang adik, Nicholas Catra Prakoso merupakan pria yang sayang keluarganya.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak sosok korban tewas tabrak lari di Gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading merupakan manajer di sebuah perusahaan distributor produk kesehatan.
Korban bernama Moses Bagus Prakoso (34) ditabrak pengemudi Avanza berinisial OS (26) pada Rabu (14/6/2023).
Moses tak bisa diselamatkan setelah pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading sudah mengupayakan yang terbaik.
Sosok Moses dikenang oleh sang adik, Nicholas Catra Prakoso merupakan pria yang sayang keluarganya.
Ayah empat orang anak ini memiliki jabatan sebagai manajer di sebuah perusahaan distributor kesehatan.
"Anaknya ada 4, pertama umur 5 tahun, yang kedua umur 4 tahun, nah yang ketiga baru enam bulan kembar," ujar adik Moses di rumah duka RS Taman Harapan Baru, Bekasi, Kamis (15/6/2023).
Nicolas menyebut Moses merupakan manajer perusahaan distributor produk kesehatan.
Sebenarnya, Moses memiliki mobil. Namun karena sering terjebak macet, ia memilih menggunakan motor untuk pergi ke tempat kerjanya.
"Kebanyakan pakai motor, sebenarnya dia ada mobil,"
"Tapi lebih memilih pakai motor karena macet. Dan sebenarnya nggak terlalu jauh dari sini ke Pulogadung," tambahnya.
Baca juga: Sebelum Jadi Korban Tewas Tabrak Lari di Cakung, Moses Sempat Antar Anaknya ke RS Karena Sakit Perut
Nicholas ingat betul Moses merupakan sosok ayah yang sayang anak-anaknya.
Hampir setiap weekend, Moses selalu mengajak anak-anaknya berlibur.
"Dia pasti setiap weekend ajak main anaknya. Terus kemarin sebelum berangkat, ia nemenin anaknya ke rumah sakit karena anak pertamanya sakit perut,"
"Jadi dia emang kalau anaknya sakit, dia duluin anaknya (dibanding pekerjaan)," tutur Nicolas.

Cerita di balik pelaku yang menyerahkan diri
Ada cerita di balik OS yang menyerahkan diri ke polisi setelah menabrak Moses sampai tewas.
OS yang mengendarai mobil Avanza berpelat B 2969 KFI ini diamankan di rumahnya di kawasan Harapan Indah, Kota Bekasi pada Rabu (14/6/2023) malam.
Rupanya, ada nasihat ibu di balik keputusan OS untuk menyerahkan diri ke polisi.
OS diamankan jajaran Unit Laka Satlantas Jakarta Timur tanpa perlawanan.
"Kaitan komitmen dengan ibunya, secara komitmen marahin itu si OS,"
"Sehingga si OS secara sukarela dan ibunya setelah kita datangi ke kediaman bisa kita amankan," kata Darwis Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur, Kamis (15/6/2023).
Ibu OS pun turut diperiksa sebagai saksi karena saat kejadian, pelaku sedang berkendara untuk mengantarkan sang ibu ke tempat kerja di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kini OS sudah diamankan di Unit Laka Satlantas Jakarta Timur untuk proses penyidikan lebih lanjut atas kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Moses.
"Sudah kita amankan, saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Saat ini beberapa hal harus segera kita kejar, kaitannya dengan pembuktian sangkaan-sangkaan," ujarnya.
Baca juga: Ibu Korban Tabrak Lari Miris Lihat Bekas Ban Mobil di Perut Anak, Hidung Masih Berdarah Usai Tewas
Darwis menuturkan berdasar hasil penyelidikan sementara, kecelakaan terjadi ketika OD yang sedang mengemudikan mobil bersenggolan dengan sepeda motor dikemudikan Moses.
Keduanya lalu menepikan kendaraan di depan Mapolsek Cakung hingga sempat bersitegang, namun adu mulut dapat selesai dan masing-masing melanjutkan perjalanan.
"Rupanya pengemudi motor mungkin ada yang dirasa dan ada beberapa dilakukan,"
"Pengemudi sepeda motor melakukan gerakan yang mengakibatkan patahnya kaca spion sebelah kanan," tuturnya.
Di sisi lain, OS membantah dengan sengaja menabrak dan melindas korban hingga mengalami luka berat.

"Tujuannya untuk meminggirkan atau menghentikan motor. Rupanya terjadi hal lain, sehingga sepeda motor tertabrak bemper depan, hilang kendali, berakibat jatuh dan terlindas," kata Darwis.
Kuasa hukum korban: kalau cekcok bukan kecelakaan
Kuasa hukum korban tabrak lari di Jalan Raya Bekasi Cakung, Jakarta Timur menilai, kasus yang menimpa kliennya bukan sekedar kecelakaan lalu lintas.
Rully Simorangkir kuasa hukum korban mengatakan, pihaknya segera membuat laporan ke Polres Jakarta Timur terkait kasus meninggalnya Moses.
"Kami akan laporkan dulu ke polisi, dalam waktu dekat kami laporkan ke Polres Jakarta Timur, kalau dilihat ini bukan kecelakaan biasa," kata Rully, Kamis (15/6/2023).
Dia mengaku, pihak keluarga belum mendapatkan informasi secara detail terkait kronologi tabrak lari yang mengakibatkan Moses meninggal dunia.
Tetapi, berdasarkan informasi yang beredar di media, polisi menyebutkan, korban dengan pelaku berinisial OS (26) sempat terlibat cekcok.
"Kalau kemudian ada cekcok lalu berlanjut dengan tabrakan itu kan polisi silakan mendalami itu, berarti itu kan bukan kecelakaan lalu lintas, untuk itu kami akan lapor," jelas dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.